Melalui Senator Medah, Pemuda Santian Desak Pemerintah Bangun BLK

- Jurnalis

Jumat, 20 April 2018 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

So,e, Savanaparadise.com,- Masyarakat dan pemuda di Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur mendesak pemerintah pusat untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang diperuntukan bagi pemuda dan masyarakat di wilayah itu agar bisa menjadi ajang untuk belajar pengetahuan dan keterampilan.

Desakan itu disampaikan Yefta Sole kepada Senator/Anggota DPD RI asal NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) Anggota Komite II DPD RI dengan masyarakat di Desa Baus, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT pada Kamis, 19/4/2018.

Baca Juga :  Tak Ada Dana Purnabakti, Anggota DPRD NTT Hanya Dapat Jasa Pengabdian

“Kami ingin ada Balai Latihan Kerja agar masyarakat umum khususnya para pemuda dapat belajar dan memiliki keterampilan, sebagai modal utama dalam berusaha,” ujar Yefta.

Dalama RDP dengan temah Arah Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan itu, Yefta juga mengharapkan keterlibatan Pemerintah dalam membantu masyarakat dan para pemuda untuk mengakses modal usaha. Dikatakannya,
akses pasar juga masih menjadi kendala utama para pemuda di pesisir untuk mengembangkan usaha khsusunya hasil laut.

Soleman Nenohai yang mewakilai para nelayan menyoroti soal harga rumput laut yang mulai menurun. “Lantaran harga yang menurun sehingga kami memilih untuk tidak menjual rumput laut karena perbedaan harga yang sangat jauh dibandingkan dengan harga normal,” katanya.

Menanggapi keluhan itu, Senator Drs. Ibrahim Agustinus Medah mengatakan bahwa anjolknya harga rumput laut karena pasar dunia yang mempengaruhi sehingga diminta kepada para patani rumput laut agar jangan berlama-lama menahan hasil rumput lautnya tetapi diharapkan agar segera dijual. Meskipun harganya dibawah tetapi produksinya yaang dihasilkan banyak maka akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.

Baca Juga :  Anggota DPRD NTT Minta Aparat Tangkap 25 Anggota ISIS di NTT

Dikhawatirkan Medah, jika semakin lama disimpan, justeru harga rumput laut semakin turun, dan akan merugikan petani.

Senator Drs. Ibrahim Agustinus Medah juga akan berkoordinasi dengan pemerintah agar memberikan perhatian terhadap masyarakat dan pemuda dalam memudahkan akses untuk menambah modal kerja juga pembangunan BLK. ###

Ket Foto; Senator Drs. Ibrahim Agustinus Medah menyampaikan materi ketika RDP Komite II DPD RI bersama masyarakat di Desa Baus, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT pada Kamis, 19/4/2018.

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca