Sosialisasikan Empat Pilar, Senator Medah Himbau Warga Jaga Kedamaian Jelang Pilkada

- Jurnalis

Rabu, 18 April 2018 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang,Savanaparadise.com,- senator/Anggota DPD RI asal NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang dan Provinsi NTT untuk tetap menjaga kedamaian dan  keamanan menjelang pelaksanaan Pilkada Gubernur NTT dan Pilkada di 10 Kabupaten di NTT. “Mari kita terus merawat kedamaian dan keamanan diantara kita agar pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang berjalan dengan lancar,” ujar Ibrahim Medah ketika melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat di Desa Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Rabu (18/4/2018).

Medah saat itu mengatakan, nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan harus terus terpelihara agar kedamaian diantara anak bangsa terus terjaga. “Jika kita hidup berdamai maka kita akan nyaman dalam menjalankan berbagai kegiatan terutama dalam meningkatkan taraf hidup keseharian kita,” katanya.

Baca Juga :  PDIP Duga Ada Konspirasi Gugurkan 38 Caleg PDIP TTS

Simon Baitanu, yang mewakili masyarakat Sulamu menyampaikan penyesalannya terhadap perilaku sebagian kelompok orang yang selama ini bertindak merugikan bangsa dan negara dengan menyebarkan faham radikalisme bahkan berupaya untuk menggantikan Pancasila sebagai dasar begara. “Negara harus bertindak tegas kepada kelompok-kelompok radikal itu agar Pancasila tetap dijaga,” katanya.

Dia juga menyebutkan, hingga saaat ini, di beberapa wilayah di Indonesia masih terjadi perilaku penindasan terhadap kaum minoritas yang dilakukan oleh kaum mayoritas. Padahal sudah hampir 73 tahun Indonesia merdeka dan memiliki Pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup. “Kami menilai negara sepertinya gagal dalam menjaga warga negara karena tidak sigap dalam melakukan antisipasi dan pencegahan sehingga kejadian kekerasan yang berlatar belakang agama tidak boleh terjadi di negara kita,” sebutnya.

Baca Juga :  Tutup Perbatasan, Warga Nagekeo Gagal Ambil Gaji Pensiun di Ende

Simon Baitanu juga mengaharpkan agar materi atau pelajaran tentang Penataran P4 seperti yang dilakukan dulu untuk sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi serta Penataran P4 untuk masyarakat umum dihidupkan kembali.

Menaggapai masukan warga itu, Senator Drs. Ibrahim Agustinus Medah menyatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut di tingkat pusat, khususnya menjaga keutuhan NKRI. ***

Ket foto: Senator/Anggota MPR Drs. Ibrahim Agustinus Medah ketika melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat di Desa Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT pada Rabu, 18 April 2018

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca