Polemik Ijazah MDT, Ini Fakta Sebenarnya

- Jurnalis

Kamis, 25 Januari 2018 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Markus Dairo Talu

Kupang, Savanaparadise.com,- Calon Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Markus Dairo Talu (MDT) dituding memakai ijasah palsu oleh sejumlah aktivis Aliansi Rakyat Peduli Demokrasi Jujur dan Adil. Dugaan kepemilikan Ijazah palsu ini sudah dilaporkan Aliansi ke Panwaslu SBD, pada hari Jumat (19/1) lalu.

Namun MDT membantah tudingan Aliansi Rakyat Peduli Demokrasi Jujur dan Adil. Menurut MDT tudingan yang dialamatkan kepada dirinya hanya mainan segelintir orang yang ingin bermain dalam Pilkada SBD.

Dia mengatakan untuk mendapatkan fakta soal ijazah yang dimilikinya,Silakan melakukan klarifikasi ke Sekolah dan Perguruan Tinggi yang mengeluarkan ijazah. Menurutnya yang paling berkompeten menjawab itu adalah Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.

Baca Juga :  Senator Medah Gandeng CIS Timor Gelar RDP

“ saya tinggalkan Sumba lulus dengan ijasah SMP. Karena tidak sanggup bayar uang sekolah makanya berhenti dan lari merantau ke Jawa Timur pada tahun 1980. Pada tahun 1981 masuk Tentara dengan ijazah SMP, satu balok merah. pada tahun 1982 saya bertugas  di POM DAN Guntur sehingga melanutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) tapi melalui Kelas Sore dan setelah saya Kuliah lagi,” kata MDT yang Sukses membawa presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten SBD ini.

Dijelaskannya dengan ijazah yang diperolehnya pada setiap jenjang pendidikan telah mengantarnya menjadi Bupati SBD saat ini.

Baca Juga :  Yusinta Nenobahan Anugerahi Penghargaan untuk 14 Wasit dan Ketua PBVSI TTS

“ mereka hanya mau mencari kesalahan untuk menjatuhkan MDT di Pilkda SBD. Kalau ijazah saya tidak sah tidak mungkin saya menjadi Bupati SBD,” ujarnya sambil tertawa dihadapan puluhan wartawaan usai menghadiri RUPS Bank NTT, Kamis, 25/01/18.

Ketika ditanya wartawan apakah tudingan ijazah palsu dimainkan oleh lawan politik?, MDT mempersilakan wartawan untuk melacaknya. Kalaupun dimainkan oleh lawan politik, MDT tidak melihat mereka sebagai lawan tapi sebagai saudara.

Walaupun dituding dengan isu-isu politik yang tidak jelas, MDT optimis memenangkan Pilkada SBD pada bulan Juni mendatang. Baginya sudah banyak hal yang sudah diperbuatnya bagi masyarakat SBD dan akan dilanjutkan pada periode berikutnya.(SP)

 

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca