Kupang, Savanaparadise.com, Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandez, S.Pt menegaskan bahwa program pembangunan rumah layak huni yang dibangun di Kabupaten Timor Tengah Utara dalam pengerjaannya berbasis gotong royong.
Penegasan ini disampaikan pada saat acara diskusi terbuka dengan member Group Media Sosial (Facebook) Biinmafo news di aula kantor bupati TTU, Sabtu (25/11/2017).
Bupati Ray menjelaskan bahwa pengerjaan rumah layak huni tidak melibatkan pihak ketiga dengan maksud agar hasil yang diperoleh bisa maksimal dan berkualitas.
Bupati dua periode ini menuturkan jika pembangunan rumah layak huni berbasis proyek maka ada peluang untuk kontraktor mencari untung.
“Yang namanya pengusaha itu pasti berusaha untuk cari untung. Maka yang korban adalah masyarakat,” tegas Bupati Ray.
Raymundus menambahkan bahwa jika program Rumah Layak huni termasuk program Padat Karya Pangan dan Program SARI TANI dapat berjalan dengan baik, angka kemiskinan di TTU bisa mengalami penurunan hingga dibawah 10%.
“Jika program yang kita laksanakan ini bisa berjalan dengan baik, saya yakin angka kemiskinan di TTU akan turun hingga dibawah 10%. Saya jadi malu ketika setiap waktu kita rapat koordinasi TTU masih menjadi sorotan soal kemiskinan, maka saya lakukan ini untuk menekan angka kemiskinan di TTU,” imbuh Ray.
Pada bagian terakhir Ray menyampaikan terima kasih kepada admin group Facebook Biinmafo News dan mengharapkan pertemuan seperti ini terus dilaksanakan agar apa yang dimimpikan untuk TTU bisa tercapai.(SP/GNTT)
