Bupati TTU Minta Pempus Angkat THL-TB Pertanian Jadi ASN

- Jurnalis

Jumat, 4 Agustus 2017 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati TTU, Raymundus Sau fernandez menjadi Pembicara dalam Musyawarah Daerah II 2017 Forum Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Provinsi NTT

Kupang, Savanaparadise.com,- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez meminta Pemerintah Pusat Tenaga Harian Lepas Tenaga Pembantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian yang berada di masing-masing kabupaten atau kota di NTT untuk menjadi Pegawai Daerah penyuluh pertanian.

Fernandez mengatakan hal itu ketika menjadi Pembicara dalam Musyawarah Daerah II 2017 Forum Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Provinsi NTT yang berlangsung di Aula Perkebunan, Jumad, 04/08 di Kupang.

Baca Juga :  Perangi Perdagangan Manusia, Bupati TTU Temui Kapolda NTT

Menurutnya Untuk meningkat produktifitas pertanian di NTT harus sejalan dengan kesejahteraan para Penyuluh pertanian yang ada di desa-desa. Mustahil para penyuluh pertanian bekerja giat kalau tingkat kesejahteraannya tidak ditunjang oleh Negara.

“ Saya minta pemerintah pusat untuk untuk mengangkat Tenaga Harian Lepas Tenaga Pembantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah. Pemerintah melalui kementerian terkait untuk menerbitkan peraturan pemerintah untuk diangkat,” kata Fernandez.

Dia mengatakan sebagai Bupati di TTU dirinya sudah berpihak dengan nasib para penyuluh pertanian melalui kebijakannya.

“ itu perintah undang-undang ASN tinggal saja kementerian menerbitkan peraturan untuk mengakomodasi kepentingan THL-TB menjadi Pegawai daerah. Peraturan pemerintah untuk memberi payung hukum kepada kepala daerah untuk mengangkat mereka menjadi pegawai,” kata Fernandez.

Baca Juga :  YBL Bikin Terobosan Baru Ganti Polybag Plastik Dengan Polybag Serat Alam

Menurutnya setiap orang yang bekerja harus diberi upah yang layak oleh Negara. Setelah jaminan kesejahteraan bagi para penyuluh terjamin maka akan berkorelasi pada produktifitas kerja.

“ bagaimana mungkin orang bekerja keras kalau masih lapar. Supaya bisa bekerja lebih bagus lagi maka para penyuluh harus diperhatikan kesejahteraan,”

Pada kesempatan itu juga Fernandez meminta anggaran untuk bidang pertanian ditingkatkan dalam struktur APBN. Hal itu akan mendorong produksi bahan pangan dalam negeri akan meningkat. Dengan demikian kata Fernandez Negara tidak perlu mengimpor lagi dari luar negeri.(SP)

Berita Terkait

Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Minta Melki Lakalena Jangan Bikin Susah Sesama Ana Oeba 
Berita ini 0 kali dibaca