Medah : Saya Beri Warning Pada Pihak Yang Inginkan Golkar Sebagai Calon Wagub

- Jurnalis

Jumat, 30 Juni 2017 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua DPD I Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah mengatakan pencalonannya melalui partai lain hanyalah sebuah warning kepada pihak-pihak yang ingin Golkar menjadi calon wakil Gubernur pada pilgub 2018 mendatang. Medah mengatakan pendapatnya itu sebagai aba-aba saja.

“ kalau itu yang terjadi saya terpaksa harus maju (melalui partai lain-red)supaya menunjukkan Golkar stoknya bukan hanya untuk wakil gubernur. Golkar punya stok itu untuk menjadi calon Gubernur,” kata Medah kepada wartawan ketika mendaftar sebagai calon gubernur di DPD Hanura NTT, Kamis, 29/06.

Baca Juga :  Medah Bisa Dipecat Kalau Tidak Tunduk Pada Putusan Partai

Menurut Medah selama ini sudah bekerja keras untuk menyongsong Pilkada Gubernur namun tiba-tiba dikatakan hanya stoknya untuk wakil gubernur. Padahal kata Medah, Gokar punya stok untuk calon Gubernur.

“ oleh karena itu karena sifatnya warning, kita tunggu dulu reaksi dari aba-aba tadi. Kira-kira reaksinya seperti apa? Dari reaksi-reaksi itu baru kita melangkah ke langkah yang berikut. Tidak bisa langsung kalau tidak tidak kasih aba-aba.itu mekanisme yang salah,” kata Medah.

Baca Juga :  Laiskodat Punya Kontribusi Mekarkan Mabar Kabupaten Otonom

Walaupun menjabat sebagai ketua DPD I Golkar, Medah berharap mekanisme di Golkar tetap berjalan normal dan tidak ada hal-hal yang menghambat.

Ketika ditanya soal mendaftar di Hanura, Medah mengatakan hal itu berangkat dari pendapat soal warning yang diberikannya. Dengan pendaftaran ke Hanura kata Medah sebagai bagian dari komunikasi politik untuk berkoalisi.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca