PKPI Versi Hendropriyono Sudah terbentuk di NTT

- Jurnalis

Sabtu, 3 September 2016 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PKPI
PKPI

Kupang, Savanaparadise.com,- Struktur kepengurusan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) NTT versi Jendral TNI (Purn) AM Hendropriyono sebagai ketua umum sudah terbentuk. Di NTT ketua DPP PKPI diketuai oleh Herry Battileo, SH.

Batilleo yang disahkan dengan SK Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI Nomor 018 tentang Ketua DPP PKPI NTT yang berlaku sejak Agustus 2016 sampai dengan 2021.

“ Seluruh komponen PKPI se-NTT saya wajibkan untuk mengapresiasikan hasil KLB kemaren terlebih menghormati Jend. TNI (Purn) AM Hendropriyono sebagai ketua umum partai yang memiliki kapabilitas dan integritas dalam menahkodai PKPI 5 (lima) tahun kedepan,” kata Battileo dalam rilisnya yang diterima SP, Sabtu, 03/09 di Kupang.

Baca Juga :  Kristiana Muki Berbagi Kasih Bersama Anak-Anak Disabiltas

Batitleo mengancam akan memberi sanksi tegas bagi kader PKPI yang tidak mengapresiasikan atau mendukung hasil KLB.

” sudah pasti sanksi partai akan dijalankan pada yang bersangkutan tanpa memandang latar belakangnya,” tegas Battileo.

Menurut Batilleo, seluruh elemen partai ini wajib mensosialisasikan pidato politik Ketua Umum PKP Indonesia, Jend. TNI (Purn) AM Hendropriyono pada KLB tersebut dengan poin-poin antaranya yakni, menempatkan tokoh-tokoh senior sebagai penasihat, tokoh-tokoh senior bercampur yunior sebagai para pakar, dan menggerakan tokoh muda sebagai pengurus dari tingkat nasional hingga desa, serta melibatkan organisasi masyarakat untuk mencapai visi dan misi partai.

Untuk melanjutkan cita-cita Alm Jend. TNI (Purn) Edi Sudrajat dan para senior PKPI lainnya adalah dengan membina sikap politik yang anti terorisme, anti korupsi dan anti perdagangan manusia; Ketiga, membangun PKPI dengan terus-menerus melahirkan kader-kader bangsa secara terencana, bertingkat dan berlanjut.

Baca Juga :  Victory Joss Dapat Dukungan Signifikan di Sumba Barat

peremajaan PKPI dalam pewarisan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945 adalah merupakan keniscayaan. Untuk itu harus dilaksanakan dengan segera guna menghadapi berbagai Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan.

Dia menjelaskan Prinsip yang harus dipegang teguh adalah 4 (empat) pilar kebangsaan yakni: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI; Kelima, mengajak kader PKPI se-Indonesia yang berada dipersimpangan jalan untuk kembali ke PKPI hasil KLB ini, untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan rakyat Indonesia yang aman, sejahtera lahir batin.

“ Terpilihnya Jend. TNI (Purn) AM Hendropriyono merupakan wujud pembuktian dan penyampaian peran dan kontribusi PKPI kepada Negara dan bangsa Indonesia, yakni mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera,” jelasnya.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :