Berhasil Raih Opini WTP, Pemprov NTT Dapat Insentif

- Jurnalis

Kamis, 16 Juni 2016 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno
ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno

Kupang, Savanaparadise.com,- Pemerintah Provinsi NTT akan mendapat insentif berupa tambahan anggaran dari Pemerintah Pusat pada tahun anggaran mendatang karena mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2015.

Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno kepada wartawan di Kupang, Kamis, 15/6 mengatakan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Harry Azhar Aziz menyampaikan, setiap entitas yang meraih opini WTP, BPK RI merekomendasikan ke presiden untuk diberikan reward berupa insentif anggaran.

Hal yang sama juga dilakukan BPK RI terhadap entitas Provinsi NTT yang meraih opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2015 yang telah diserahkan ke pimpinan DPRD NTT pada Senin, 13 Juni 2016 dalam sidang Paripurna Istimewa.

Baca Juga :  Hama Belalang Mulai Bermunculan di Sumba Timur

“Insentif yang diberikan berupa tambahan anggaran itu tidak termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) atau anggaran lain yang telah dialokasikan selama ini,” kata Anwar.

Dijelaskannya dengan insentif yang akan diberikan pemerintah pusat itu, dipastikan APBD NTT tahun anggaran 2017 akan meningkat dari APBD 2016 senilai Rp3,2 triliun. Apalagi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah berjanji akan menambah DAU untuk provinsi yang bercirikan kepulauan seperti NTT.

“Kita harapkan dengan tambahan APBD , Pemerintah NTT dapat mengakomodasi aspirasi yang berkembang dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

Tentang berapa besar tambahan anggaran dalam bentuk insentif dimaksud, Anwar akui belum mengetahui perhitungan detailnya. Perhitungannya tergantung dari masing- masing kementerian berdasarkan arahan presiden setelah mencermati rekomendasi BPK RI. Tapi dipastikan, jumlah anggaran yang dikucurkan cukup besar.

Baca Juga :  Fraksi NasDem Apresiasi Keberhasilan Gubernur NTT Soal Kelola TN Komodo

Misalkan, entitas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang meraih opini WTP, setelah direkomendasikan BPK RI, mendapat insentif berupa tambahan anggaran sebesar Rp159 miliar.

Anwar menyatakan, dewan tetap mengharapkan dukungan dari BPK RI Perwakilan NTT untuk tetap melakukan pembinaan kepada jajaran SKPD lingkup pemprov guna terus meningkatkan dan mempertahankan kualitas laporan keuangan pemprov ke depan.

Menurutnya, dengan terus meningkatnya perhatian dan dukungan pemerintah pusat melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan, dapat membawa kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Provinsi NTT.

“Dewan dan masyarakat NTT berharap agar opini WTP yang diberikan BPK RI berkorelasi dan berdampak positif terhadap penurunan angka kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.(AV/SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :