Tour de Flores Akan Jadi Agenda Rutin Tahunan

- Jurnalis

Selasa, 24 Mei 2016 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tdf
Labuan Bajo, Savanaparadise.com,- – Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya mengatakan, Tour de Flores akan menjadi acara pariwisata tahunan di Flores yang dipadukan dengan kegiatan balap sepeda internasional untuk menarik minat masyarakat Indonesia dan mancanegara mengunjungi berbagai daya tarik wisata di Flores, NTT.

Tour de Flores terdiri atas dua acara pokok, yaitu wisata dan balap sepeda internasional. Acara wisata diisi dengan kegiatan mengunjungi wisata alam seperti Danau Kelimutu dan Pulau Komodo, acara budaya, bazaar dan pesta rakyat. Balap sepeda Internasional dilaksanakan di bawah pengawasan Union Cycliste Internationale (UCI), Badan Penyelenggara Balap Sepeda Internasional dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI)

Baca Juga :  Anggota DPRD NTT Wacanakan Tour de Sumba

“Tour de Flores 2016 merupakan bentuk konsolidasi antara Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten), karena melalui Tour de Flores tercipta kerja sama yang saling melengkapi antara banyak pihak untuk menyukseskan Tour de Flores,” ujar Arief Yahya.

Baca Juga :  Tagu Dedo Klaim PDIP, Lebu Raya: Belum Ada Yang Diusung

Sementara Chairman TdF Primus Dorimulu menambahkan, TdF akan melengkapi dua tour yang sudah lahir lebih dulu yaitu Tour de Singkarak dan Tour de Banyuwangi Ijen. “TdF akan melangkapi dua event serupa yang telah digelar di Indonesia, yakni Tour de Singkarak dan Tour de Banyuwangi Ijen,” ujar Primus.

Ia melanjutkan, “Kelebihan TdF adalah lintasan yang lebih menantang. Sedikitnya terdapat 12 rute menanjak yang masuk klasifikasi Mountains. Pemenang klasifkasi ini disebut ‘King of Mountains.”(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca