Gubernur Minta Jangan Lihat NTT Hanya Yang Miskin Saja

- Jurnalis

Selasa, 16 April 2013 - 02:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar jangan melihat Provinsi NTT dari informasi tentang masyarakat yang masih miskin saja.

”NTT jangan lihat yang miskin-miskin saja. Tapi sekarang NTT harus dilihat sebagai New Teritory Tourism,” papar Gubernur di depan rombongan Komisi VIII DPR RI di ruang kerja Gubernur, Senin (15/4).

Komisi VIII DPR RI dipimpin H. Nurul Iman Mustofa, MA (Fraksi Demokrat), serta anggota rombongan Drs. H. Mahrus Munir (Fraksi Demokrat), Ir. Ketut Sustiawan (Fraksi PDI Perjuangan), Amran, SE (Fraksi PAN), Drs. H. Endang Sukandar, M.Si (Fraksi PPP), DR. Sumarjati Arjoso, SKM (Fraksi Gerindra), Dra. Hj. Soemintarsih Moentoro, M.Si serta sejumlah staf dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sunardi.

Baca Juga :  Bawaslu Siapkan 12 Ribu Relawan Pemantau Pemilu

Gubernur menjelaskan, angka kemiskinan di Provinsi NTT yang tinggal 20,41 % dan sejumlah masalah sosial lainnya termasuk masalah eks pengungsi Timtim. ”Untuk mengatasi masalah kemiskinan di NTT, Pemerintah Provinsi NTT sejak tahun 2011 melaksanakan Program Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah dengan mengalokasikan dana Rp 250 juta untuk warga miskin yang ada di desa. Dana tersebut digunakan untuk usaha ekonomi produktif,” ungkap Gubernur.

Karena itu, Gubernur berulangkali meminta agar stigma miskin yang dialamatkan untuk Provinsi NTT segera dihentikan. ”Saya minta agar stigma miskin segera dihentikan. Bukan berarti kita tidak akui ada kemiskinan di NTT tapi jangan cekoki pikiran masyarakat NTT dengan stigma miskin,” pinta Gubernur.

Baca Juga :  18 Sub Etnis Dari 3 Swapraja di TTU Hadiri Deklarasi Paket Kita Sehati

H. Nurul Iman Mustofa, MA berharap agar tatap muka Komisi VIII DPR RI dengan Pemerintah Provinsi NTT dapat meningkatkan tali silaturahmi dan komunikasi antara masyarakat serta pejabat yang ada di Provinsi NTT. ”Saya berharap pertemuan ini dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam melahirkan pemikiran yang produktif dan kreatif guna melanjutkan proses pembangunan bangsa serta mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Usai tatap muka Gubenur Lebu Raya menerima paket bantuan dari Kementerian Agama RI dan Kementerian Sosial RI yang diserahkan H. Nurul Iman Mustofa, MA.

”Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT, saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran anggota dewan yang terhormat dari Komisi VIII. Saya minta dukungan Komisi VIII untuk ikut membangun NTT. NTT bagian dari NKRI. Kami setia dengan NKRI. Jadi yang setia itu perlu diperhatikan,” tandas Gubernur.(SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 1 kali dibaca