Pengurus Golkar Ngumpet Didatangi Massa Kontra Novanto

- Jurnalis

Rabu, 16 Desember 2015 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pendemo ketika berorasi di depan kantor DPD I Golkar NTT
Para pendemo ketika berorasi di depan kantor DPD I Golkar NTT

Kupang, Savanaparadise.com,– Usai melakukan Mimbar Bebas di Bundaran PU, Massa Aliansi Cabut Mandat Setya Novanto (Ancam) mendatangi kantor DPD I Golkar NTT, Rabu, 16/12. Di kantor Golkar tampak Kosong melompong bak rumah tak bertuan.

Baca Juga :  Muspas KAK 2025 Fokus pada Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas

Sejumlah pengurus harian DPD I Golkar yang sempat dihubungi aparat kepolisian mengabarkan kedatangan massa pendemo hingga kini belum juga menunjukkan batang hidungnya.

Massa pendemo hanya bisa berorasi di depan kantor Golkar sambil membentangkan sejumlah poster memprotes Setya Novanto.

Baca Juga :  Desak Cabut Mandat Setya Novanto, Ancam Geruduk Kantor Golkar

Puluha Aparat kepolisia Kupang Kota tampak melakukan pengawalan kepada para pendemo. Mereka juga tampak menghubungi sejumlah pengurus harian Golkar untuk menerima kedatangan para pendemo.

Hingga berita ini diturunka massa terus berorasi di depan kantor Golkar.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 1 kali dibaca