Farry : Kalau Dana Turun Dari Langit Palmerah Bisa dibangun Cepat

- Jurnalis

Minggu, 6 Desember 2015 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maket Palmerah/Net
Maket Palmerah/Net

Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua komisi V DPR RI , Farry Francis menilai pembangunan jembatan Palmerah tidak bisa dilakukan. Farry beralasan pembangunan jembatan dengan dana yang besar memerlukan rancangan dan perencanaan yang matang.

“Tidak bisa bangun secepatnya kecuali ada dana yang turun dari langit, “ Kata Fary Francis saat di temui wartawan, belum lama ini di kupang.

Baca Juga :  7 Kementerian Dukung Jembatan Pancasila Palmerah dan Turbin Arus Laut di NTT

Menurut dia, pembangunan jembatan tersebut tidak semudah membalik telapak tangan dan jembatan pal merah bisa dilakukan apabila mendapat bantuan dana dari pihak luar.

Farry malah Pemprov NTT untuk mencari dana sendiri untuk membangun jembatan yang menghubungkan Paloh dan Tanah Merah ini.

” Silahkan pemda merancang dan mencari dari mana dana itu di ambil,” tegasnya.

Baca Juga :  Anwar dan Komisi IV DPRD NTT Beda Pendapat Soal Jembatan Palmerah

Jika membangun jembatan pal merah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan belanja Negara (APBN) lanjut dia, pemda harus benar-benar menguasai aturan terkait pengusulan dana pasalanya, untuk mendapatkan Dana APBN banyak indikator-indikator yang dipakai.u

“Kemarin kan saya sudah bilang kalau ada perencanaan ya kita lihat jembatan suramadu saja 40 tahun baru di bangun,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan sebagai anggota DPR.RI daerah pemilihan (dapil) Provinsi NTT dirinya akan memperjuangkan alokasi dana yang sepantasnya untuk pembangunan jalan.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca