Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno dan Ketua Komisi IV, Aleks Ena berbeda pendapat soal pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Adonara, Flores Timur. Anwar mengatakan anggaran sebesar Rp. 5,1 trilyun yang bersumber dari APBN sangat Fantastis dan menakjubkan.
” saya berbeda pernyataan dengan pak ketua. kalau pak ketua mengatakan Fantastis, saya mengatakan Alhamdulilah. puji tuhan karena kita bisa dapat dana 5,1trilyun dari APBN. kita harus berterima kasih karena dapat bantuan dana yang luar biasa dari pemerintah pusat,” kata Kata Aleks Ena ketika menerima massa Gerakan NTT utuh di ruang kelimutu, selasa, 03/11.
Anwar yang bersebelahan dengan Aleks langsung tersenyum. Anwar mengatakan perbedaan yang tajam di DPRD NTT itu biasa dan terganung konteksnya.
Aleks mengatakan harus disukuri karena ada kucuran dana dari APBN untuk membangun jembatan Palmerah. masalah jembata Palmerah kita dari APBD hanya menggangarkan untuk survey sebesar Rp.1,5 M.itu sudah selesai dan dipresentasekan oleh ITB.
” memang ada pro kontra di Komisi empat karena Gubernur mengatakan anggarannya dari jepang. terakhit tidak jadi maka ini memakai dana APBN. reaksi teman-teman di DPRD itu wajar-wajar saja. kita lagi berdiskusi soal pemerataan pembangunan infrastruktur di NTT,” kata Aleks.
Aleks menampik adanya isu sara terkait dengan pembangunan jembatan Palmerah. perbedaan perbendapat bagi Aleks adalah wajar-wajar saja.
” puji tuhan alhamdulilah itu pernyataan saya terkait jembatan Palmerah.tidak ada isu sara terkait jembatan palmerah,” ulang Aleks diakhirnya pernyataannya.(SP)