Kefamenanu, Savanaparadise.com,– Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terletak pada jalur transportasi Kupang – SoE – Atambua yang ramai dilalui oleh kendaraan umum baik dari Atambua maupun dari Kupang dan SoE. Selain pontensi pertanian, pertambangan, Kabupaten TTU juga menyimpan aneka kekayaan seni dan budaya dan sejarah dari zaman tempo dulu yang masih tersisa sampai saat ini. Warisan sejarah tersebut masih dipertahankan oleh suku-suku dan masyarakat di TTU. Banyak kampong-kampung adat yang masih menyimpan benda-benda purbakala yang diwariskan secara turun temurun. Benda benda peninggalan masih terpelihara dengan baik dan tersimpan pada rumah-rumah adat dan tidak dapat dipindahkan sembarang.
Kehidupan harian masyarakatnya masih syarat dengan tradisi. Masyarakat TTU senantiasa melakukan ritual adat walaupun masyarakatnya sudah beragama. Ikatan adat secara turun temurun terus dipertahankan sehingga jalinan kekeluargaan tetap terpelihara dengan baik. Kabupaten TTU mempunyai banyak obyek wisata alam, budaya maupun buatan serta minat khusus yang perlu dinikmati keindahan dan ritualnya.
Rumah Adat Tubuhue
Letak rumah adat ini juga berada di Kefamenanu kurang lebih 1 Km dan menyimpan berbagai benda purbakala seperti Snipi, tempat menyimpan benda-benda keramat dan lain sebagainya.
Sonaf Maubesi
Sonaf ini merupakan peninggalan leluhur dari kerjaaan Insana dan masih dipelihara secara turun temurun dan terletak di Desa Letmafo, Kecamatan Insana, 18 Km dari Kota Kefamenanu dengan intensitas transportasi yang cukup karena terletak pada jalur transportasi utama Kupang – Atambua. Sonaf maubesi, Uisfinit, terdiri dari dua buah rumah Adat : Sonaf Kiu (Istana Pohon Asam) dan Sonaf Usapi (Istana Pohon Kusambi). Di tengah – tengah kedua istana (rumah adat) ini terdapat lopo besar yang disebut Lopo Saen Tesan (Manse Sean Neon Tesan). Isi kedua rumah ini adalah barang – barang peninggalan jaman kerajaan yang dilengkapi dengan tempat – tempat uapcara (tola). Di istana ini setiap tahun dipersembahkan hasil panen (mausufa) kepada raja sebagai persatuan dan kesatuan seluruh tatanan masyarakat adat.
Sonaf Oelolok
Sonaf Oelolok merupakan sonaf Raja Insana di Ainiut. Jarak dari Kota Kefamenanu sekitar 30 Km dengan intensitas transportasi yang cukup dari Kupang – Atambua. Pusat kerajaan Insana ini terdapat Lopo yang bertiang 9 (sembilan). Lingkungan sonaf ini masih terpelihara dengan baik karena mengalir air dari sumber air yang tidak pernah kering pada musim kemarau. Di sekitar sonaf ini terdapat sawah masyarakat yang juga digarap secara turun temurun.
Gua Bitauni
Salah satu tempat yang dijadikan wisata religius adalah Gua Bitauni, berasal-usul dari gua keramat Ustauni, yang selanjutnya dijadikan benteng pertahanan suku Aplasi (Silab Aplasi), Taolin, Pakaenoni dan Tutpai. Setelah menempati gua ini setiap tahun, suku Aplasi melaksanakan paskah adat yang disebut Kaos Toli (menyingkap kain penutup), diiringi dengan tarian bidu-bidu bola (tarian bidu gua). Gua Bitauni yang berjarak kurang lebih 34 km dari kota kabupaten dan 3 km dari kota kecamatan merupakan tempat ziarah bagi seluruh umat Katolik di keuskupan Atambua.
Bitauni juga menjadi tempat prosesi jalan salib diwaktu Paskah atau doa Rosario sepanjang bulan Mei dan Oktober. Terletak disebuah bukit batu yang ditutupi hutan tropis dan dibawahnya pohon beringin dan pohon-pohon pelindung lainnya menambah suasana hening dan khidmat untuk berdoa.
List Obyek Wisata di Kabupaten TTU
Rumah Adat Maslete
Lokasi: Kefamenanu/Kefa selatan
Keunikan: Kelewang, snipi (tempat penyimpanan benda-benda keramat
Jarak dari Kefamenanu: Satu kilometer
Rumah Adat Tubuhue
Lokasi: Kefamenanu/Kefa selatan
Keunikan: Snipi (tempat menyimpan benda-benda keramat)
Lokasi dari Kefamenanu: Satu kilometer
Gua Sasi
Lokasi: Kota Kefamenanu/Sasi
Keunikan: Benteng pertahanan pada zaman Belanda dan Jepang, rumah adat dan lorong bawah tanah
Gua Popnam
Lokasi: Miomaffo Timur/Taekas
Keunikan: Mata air yang sejuk dan fosil-fosil
Berjarak : Enam kilometer dari Kefamenanu
Oebikasi
Lokasi: Miomafo Timur
Keunikan: Patung Kuda dari batu yang mengeluarkan air dari hidungnya
Berjarak 14 Kilometer dari Kefamenanu
Rumat Adat Nilulat
Lokasi: Miomafo Timur/Noebaun/Oelun
Keunikan: Peninggalan leluhur (kelewang, aluk/snipi, tongkat emas, senjata panjang)
16 Kilometer dari Kefamenanu
Hutan Adat Inbate
Lokasi: Miomafo Timur-Inbate
Keunikan: Hutan yang disakralkan oleh masyarakat, termasuk flora dan fauna di dalamnya
Berjarak : 15 Kilomneter dari Kefamenanu
Gua Maria Oeparigi
Lokasi: Miomafo Timur/Noebaun/Oeluan
Keunikan: Persembunyian tentara Jepang, saat ini digunakan ibadah umat Katholik
Berjarak 23 Kilometer dari Kefamenanu
Gua Maria Bitauni
Lokasi: Insana-Bituani
Keunikan: Tempat ziarah umat Katholik setiap tanggal 15 Agustus
Berjarak : 28 Kilometer dari Kefamenanu
Sonaf Maubesi
Lokasi: Insana-Maubesi
Keunikan: Peninggalan leluhur
Berjarak : 18 Kilometer dari Kefamenanu
Sonaf Oelolok
Lokasi: Insana-Ainiut
Keunikan: Pusat kerajaan Insana dan terdapat lopo yang bertiang sembilan.
Berjarak : 30 Kilometer dari Kefamenanu
Kawasan Tanjung Bastian
Lokasi: Insana Utara-Humusu
Keunikan: Daerah pantai yang indah dan terdapat areal kelelawar serta tempat pembuatan garam tradisional serta jadi lokus penyelenggaraan event internasional Turnamen Pacuan Kuda
Berjarak : 67 Kilometer dari Kefamenanu
Gua Maria Naijalu’u
Lokasi: Biboki Selatan-Upfaon
Keunikan: Tempat ziarah umat Katolik
Berjarak : 32 Kilometer dari Kefamenanu