Kupang, Savanaparadise.com,- Kapolda NTT Brigjen Endang Sunjaya mengatakan peristiwa penyerangan Pospol Fatululi berawal dari operasi yang dilakukan polisi untuk mencegah tindakan kejahatan pada Selasa (6/10) tengah malam.
Ditempat acara, kata Endang, anggota polisi yang berpatroli bertemu sejumlah orang sedang menengak minuman keras di pesta di sebuah rumah di Kelurahan Kayu Putih, tepatnya di belakang gedung Keuangan Negara.
Ketika itu anggota polisi minta warga tidak menengak minuman keras.
“Anggota polisi ini arogan dan memecahkan botol dan memukul,” kata Endang kepada wartawan, rabu, 07/10 di lokasi kejadian.
Tidak terima dipukul oknum tersebut mengajak rekan-rekannya dan siang nya melakukan aksi penyerangan.
Kejadian tersebut sempat membuat warga yang melintas di depan pos polisi Fatululi ikut panik dan menyaksi aksi penyerngan dari kejauhan .
Sejumlah anggota polisi Polres kupang kota terlihat mendatangi pos polisi dan membersihkan pecahan kaca.
Dalam peristiwa penyerangan tersebut tidak ada korban jiwa namun pos polisi Fatululi mengalami kerusakan parah.
fasilitas pospol seperti kaca jendela, televisi, dan telepon hancur. Sempat terjadi perkelahian dan kejar-kejaran antara petugas piket pos polisi dengan anggota Brimob sehingga menjadi tontonan warga yang melintas di jalan.
Diberitakan sebelumnya, Pos Polisi Fatululi, di jalan Frans Seda kota Kupang dirusak oleh sekelompok orang yang diduga oknum anggota Brimobda NTT.
Aksi penyerangan tersebut terjadi siang tadi sekitar pukul 12.30 wita. Penyerangan ini membuat anggota di dalam pos polisi tersebut panik dan lari tunggang langgang menyelamatkan diri.
Bripka Endy Boko seorang anggota piket jaga pos polisi Fatululi mengatakan sejumlah orang yang tidak dikenal yang diduga oknum anggota brimob dengan mengendarai sepeda motor mendatangai pos polisi fatululi . mereka sempat menanyakan siapa yang semalam memukul rekannya. (SP/Frits)