Diundang GMNI, Dua Presiden Hadiri Konggres GMNI di Sikka

- Jurnalis

Selasa, 1 September 2015 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com,- Presiden RI ketuju, Joko Widodo dan Presiden kelima Megawati Soekarno Putri dijadwalkan menghadiri konggres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang akan berlangsung pada 05/09/15 di Maumere kabupaten Sikka.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka kegiatan konggres. Megawati yang juga alumni GMNI ini akan membawakan menyampaikan Pidato Kebangsaan. Selain itu juga akan hadir beberapa Menteri Kabinet Kerja mendampingi Presiden Republik Indonesia.

Ketua Badan Pekerja Nasioanal Kongres XIX GMNI, Pius Agustinus Bria yang menghubungi Savanaparadise.com, Selasa, 01/09 dari jakarta mengatakan Kongres XIX GMNI Jas Merah Kepulauan akan mengusung Tema “Mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia Melalui Trisakti Bung Karno”.

Dijelaskannya GMNI sebagai organisasi kader dan perjuangan yang berwatak Progresif Revolusioner menjadikan Kongres XIX GMNI ini sebagai peristiwa penting di tubuh organisasi yang terjadi 1 kali dalam 2 tahun untuk melakukan konsolidasi bersekala nasional melibatkan seluruh kader DPC dan Korda GMNI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Angkut Peserta Kongres, Lion Air Gunakan Logo GMNI di Badan Pesawat

inamika dan dialektika menjadi bagian penting dalam setiap perumusan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi rekomendasi yang dihasilkanya.

“ Kongres XIX GMNI akan dihadiri oleh utusan-utusan DPC dan Korda GMNI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Momentum Kongres XIX GMNI kali ini tidak hanya sebatas proses restrukturisasi di tubuh organisasi dengan melahirkan kepemimpinan baru ditingkat nasional,” Jelasnnya.

Momentum Konggres Menurutnya juga diharapkan mampu merumuskan berbagai konsepsi serta melahirkan rekomendasi gerakan dan perjuangan GMNI yang mampu menjawab tantangan jaman, demi mewujudkan cita – cita Indeologi Marhaenisme yaitu terciptanya sosialisme Indonesia.

Setelah pembukaan direncanakan diadakanya dua sesi Seminar Nasional yang pertama seminar dengan tema “Mewujudkan Kedaulatan Maritim Indonesia Melalui Trisakti Bung Karno” dan sesi kedua dengan tema “Membangun Indonesia dari Daerah”. Yang nantinya dua materi seminar ini menjadi masukan-masukan penting bagi organisasi.

Dijelaskannya terselenggaranya kegiatan Kongres XIX GMNI tidak terlepas dari peranan berbagai pihak yang ikut membantu secara moril maupun materil. dengan ini Kami selaku Badan Pekerja Kongres XIX GMNI mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PA GMNI Bapak Drs. Ahmad Basarah, M.H yang selalu mensyuport kami hingga sekarang, DPD PA GMNI NTT, DPC PA Se-NTT Gubernur NTT Bapak Drs. Frans Lebu Raya, PEMDA Sikka, dan Presidium GMNI Periode 2013-2015 dan Korda GMNI NTT peirode 2013-2015.

Baca Juga :  DPD dan 22 DPC Demokrat NTT Deklarasi Tolak KLB Abal-abal

Ketua Korda GMNI NTT, Nonato Sarmento secara terpisah mengatakan NTT sebagai tuan rumah sudah siap untuk menyambut pelaksanaan konggres. Menurutnya saat ini seluruh cabang cabang yang ada di NTT sudah terkonsentrasi di Maumere sejak tanggal 29 agustus guna mempersiapkan pelaksanaan konggres.

“ para peserta dari luar NTT akan tiba di maumere pada tanggal empat sehari sebelum pembukaan konggres. Sebagai tuan rumah ini adalah kehormatan bagi komunitas GMNI NTT yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Apalagi di hadiri oleh dua presiden. Presiden ke 7 dan presiden ke 5 ibu megawati,” Jelasnya.

Kehadiran Presiden RI kata Mantan sekretaris cabang GMNI kupang ini merupakan sebuah spirit dan keberpihakan Jokowi kepada kaum marhenis. Momentum ini juga menurutnya merupakan sebuah pembuktian bahwa NTT sedang di tata oleh pempus sebagai show window di beranda NKRI karena NTT berbatasan dengan Australia dan Timor Leste.(SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca