Gula Selundupan lolos, DPRD Belu Sebut Pengamanan Perbatasan Lemah

- Jurnalis

Selasa, 7 Juli 2015 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atambua-Savanaparadise.com,- Lolosnya Gula Sintetik asal Timor Leste ke Indonesia melalui perbatasan di kecamatan Lamaknen Selatan, kabupaten belu pada beberapa yang lalu memantik kritik dari DPRD Belu.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belu Benny J. Hale mengatakan Pengamanan di Perbatasan untuk saat ini masih lemah. menurutnuya hal tersebut sangat tidak mungkin tanpa sepengetahuan petugas, sebab masih ada truk yang membawa sekian ton gula yang dilewatkan begitu saja.

Baca Juga :  Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar

” Ada sekian banyak pos, tapi masih sampai ada yang lolos, menurut saya pengawasan diperbatasan itu lemah.ataukah memang sengaja dilewatkan dengan sepengetahuan petugas.” Kata Benny, Selasa, 7/7/15 di Atambua.

Benny menenggarai masih ada indikasi kecurangan yang terjadi perbatasan akibat kelalaian petugas. sebab menurutnya kendaraan seperti truk tersebut pasti terpantau oleh petugas. tetapi mengapa sampai lolos, hal tersebut kata Benny patut dipertanyakan.

“Kalau manusia lewat yang namanya jalan tikus tidak terpantau itu masih dimaklumi , tapi kalau kendaraan tidak mungkin tidak terpantau.” Jelasnya.

Baca Juga :  Kristiana Bagi Sembako Untuk Tenaga Kontrak dan Magang di Puskesmas Nunpene dan Nimasi

DPRD Belu, kata Benny akan terus mengawal kasus Penyelundupan Gula sampai pelaku yang ditangkap diproses secara hukum. sehingga jaringannya selama ini bisa diusut sampai tuntas dan memberi efek jera buat pelaku.

Benny Juga memberi Apresiasi kepada Komandan Kodim 1605/Belu beserta jajarannya dalam upaya menggagalkan penyelundupan gula ilegal dari Timor Leste yang masuk ke Indonesia.

” Saya profisiat buat bapak Dandim 1605/Belu bersama jajarannya yang berupaya dan berhasil menggagalkan penyelundupan gula tersebut, terus tingkatkan patroli dan pengawasan secara rutin di daerah batas.” Pungkasnya.(Nus)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 4 kali dibaca