Cadangan Pangan di NTT Hanya Cukup Untuk Dua Bulan

- Jurnalis

Senin, 29 Juni 2015 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,– Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Nusa Tenggara Timur (NTT) merilis kebutuhan pangan di daerah itu masih cukup untuk kebutuhan selama dua bulan kedepan hingga akhir Lebaran.

“Stok pangan di NTT masih cukup untuk dua bulan kedepan. Lewati hari raya Lebaran,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) NTT Hadji Husein, Senin, 29 Juni 2015.

Baca Juga :  Medah kembali Pimpin Golkar NTT Untuk Ketiga Kali

Tingkat ketahanan pangan hingga Juni 2015, diantaranya beras sebanyak 215.708 ton, jagung 170.157 ton, gula pasir 9.462 ton, telur 582 ton, terigu 5.981 ton, minyak goreng 1.903 ton, umbi-umbian 37.358 ton dan kedelai 1.741 ton.

Sedangkan cadangan pangan pemerintah untuk intervensi rawan pangan 80,36 ton, buffer stok penanggulangan bencana alam sebanyak 10 ton, cadangan pangan pemerintah yang menjadi kewenangan gubernur sebanyak 200 ton, cadangan pangan jadi kewenangan wali kota sebanyak 1.770 ton.

Baca Juga :  Terima Gadaian Mobil Abal-Abal, Yuniar Tertipu 35 Juta

Sedangkan pagu raskin tahun 2015 sebanyak 75.923.820 kg dan jumlah stok beras yang dikuasai drive bulog NTT sebanyak 26.803 ton. “Pangan lokal juga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran,” katanya.(NTC)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 2 kali dibaca