5 Nopember Golkar Tetapkan Cagub NTT

- Jurnalis

Rabu, 24 Oktober 2012 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang-savanaparadise.com,- Bendahara Umum DPP Partai Golkar Drs. Setya Novanto mengatakan, sesuai agenda DPP Partai Golkar dan waktu pelaksanaan survey, agenda penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT akan dilakukan pada rentang waktu tanggal 5-10 Nopember 2012 mendatang.

Saat ini tim survey tengah melakukan survey terhadap 10 tokoh NTT yag berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur dan 10 tokoh yang maju menjadi calon wakil gubernur. Setya Novanto yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI mengatakan itu kepada wartawan disela-sela pagelaran Pasar Rakyat dalam rangka HUT Partai Golkar ke 48 Tingkat Provinsi NTT di Pusdiklat Lahan Kering Novanto Center di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur kabupaten Kupang, Sabtu (20/10/2012).

Novanto mengatakan, DPP Golkar akan menetapkan calon gubernur yang unggul dalam survey. “Siapa yang lebih tinggi presentase dukungan rakyat, dialah yang akan ditetapkan, kita akan lihat siapa yang terbaik,” katanya.
Legislator Senayan yang mewakili masyarakat daratan Timor, Sumba, Sabu Raijua dan Rote Ndao sejak tiga periode lamanya itu mengakui, ada dua kader Golkar yang namanya mendominasi yaitu Ibrahim Agustinus Medah dan Christian Rotok. Namun kata dia, Ibrahim Medah sebagai kader utama Partai Golkar punya peluang besar jika perolehan prosentase hasil survey menempati urutan teratas.

Baca Juga :  Anggota DPRD NTT Minta Pemprov NTT Revisi Perda Tentang Tugas Belajar

Ia menjelaskan, dalam survey itu tidak hanya kader Golkar yang disurvey tetapi calon gubernur dari partai lain juga turut serta disurvey. Dikataknnya, semuanya termasuk kader diluar Golkar tetap berdasarkan hasil survey, kalau survey baik maka ada ketentuan, kalu dipilih calon dari luar Golkar jika perbedaan prosentasenya dengan kader Golkar diatas 10 persen. Namun, jika sesama kader Golkar maka perbedaan prosentase tidak masalah. “Siapa yang unggul maka dialah yang ditetapkan. Kalau antara Pak Medah dengan pak Rotok maka kita lihat siapa yang terbaik dalam presentase dukungan dari hasil survey,” jelas Novanto.

Baca Juga :  Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp

Dikatakanya, variabel yang digunakan dalam survey adalah bagaimana seorang figur dinilai dari tingkat kesukaan dan pengenalan masyarakat. Selain itu, dilihat pula bagaimana kedekataan antara figur dengan masyarakat. “Semua pertimbangan itu akan kita ketahui secepatnya dan segera ditetapka agar tidak terlambat,” katanya. Namun Setya Novanto masih tetap yakin, Ibrahim Agustinus Medah sebagai simbol kehoramatan Partai Golkar di NTT masih tetap menjadi kader yang terbaik untuk diusung menjadi Gubarnur NTT. “Saya yakin Pak Medah punya peluang besar sebagao kader terhormat partai Golkar,” katanya.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT Ibrahim Agustinus Medah ketika berbicara dalam Perayaan HUT Partai Golkar ke 48 di Pusdiklat Lahan Kering Novanto Center di Desa Manusak Kecamatan Kupamng Timur Kabupaten Kupang mengatakan siap menjadi gubernur NTT periode 2013-2018. “Jika Tuhan berkenan, saya siap menjadi gubernur NTT, olehnya saya mohon dukungan seluruh masyarakat NTT,” ujar Medah.(Ren)

Berita Terkait

Julie Laiskodat: Kasus Kalibata Harus Diusut Demi Keadilan Korban
Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Berita ini 2 kali dibaca