Betun, Savanaparadise.com,- Untuk pembangunan infrastruktur di NTT, pasangan bakal calon Gubernur NTT, Victor Bungtilu Lasikodat dan calon Wakil Gubernur NTT Joseph Nae Soi akan mengadopsi sistem pembangunan yang sudah diterapkan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran. Dimana pembangunan infrastruktur dibangun seluruhnya kemudian sistem pembayarannya dicicil setiap tahun sampai tuntas.
“Untuk urusan pembangunan infrastruktur di NTT kita harus adop dan belajar dari Kabupaten Malaka dimana pekerjaan infrastrukturnya dibangun seluruhnya dan akan dicicil pembayarannya. Dengan begitu masalah persoalan pembangunan infrastruktur jalan di NTT akan selesai tepat waktu dan dimanfaatkan rakyat,” kata bakal calon Gubernur NTT, Victor B. Lasikodat dalam acara deklarasi di Betun-Kabupaten Malaka, Kamis (8/2/2018).
Victor memastikan akan mentuntaskan rencana pembangun infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi NTT sepanjang 1.180 KM dari total jalan propinsi sepanjang 1.800 KM. Semua jalan akan diperlebar, dicor baru dihotmix agar berkualitas dan bermanfaat bagi rakyat.
Menurutnya, untuk jalan provinsi dari 1.800 KM masih terdapat 1.180 KM dalam keadaan rusak berat. “Kami butuh waktu 3 tahun untuk selesaikan persoalan jalan tersebut. Semua jalan akan diperlebar, dicor beton baru dihotmix,” katanya
Ia berjanji, jika nantinya terpilih, ruas jalan provinsi akan dipelebar agar generasi mendatang tidak lagi mengalami persoalan minimnya akses jalan. Selain itu, untuk menghemat biaya perawatan, semua jalan propinsi sebelum dihotmix, semua jalan propinsi akan dicor terlebih dahulu.
”Selama ini kita kerja jalan dengan menggunakan metode cicil. Kita perbaiki di sini, rusak di sana. Kita akan balik metode tersebut dengan dikerjakan sekaligus baru bayarannya dicicil,” ujarnya.
Pada kesempatan itu bakal Calon Wakil Gubernur NTT, Josep Nai Soi mengatakan dirinya sudah menghubungi Menteri PU di Jakarta untuk segera menyelesaikan jalur Selatan Timor yang belum dikerjakan.
“Kemarin saat datang dari Kupang melewati jalur Selatan Timor dan masih ada jalan yang belum baik sehingga harus segera diselesaikan. Saya telpon Pak Menteri Basuki Hadimuljono menyampaikan hal itu dan beliau berjanji akan diselesaikan Agustus 2018 mendatang,” ungkapnya.
”Saya bersama Pak Victor yakin bisa selesaikan persoalan infrastruktur di NTT karena mengetahui secara pasti dimana uang itu harus diambil dari Senayan. Kita juga mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI untuk membantu membangun NTT khususnya dibidang infrastruktur,”beber dia. (Tim Media)
