Usai Diselamatkan, Wisatawan Asal NTT Tantang Tim SAR Berkelahi

- Jurnalis

Selasa, 23 Februari 2016 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

earthquake.usgs.gov earthquake.usgs.gov[/caption
Savanaparadise.com, Bantul,– Sungguh konyol perbuatan salah satu dari dua wisatawan asal Nusa Tenggara Timur. Ia menantang berkelahi anggota timSearch And Rescue (SAR) Bantul, Yogyakarta yang baru saja menyelamatkan nyawanya saat tenggelam di Pantai Baru.

Peristiwa ini disampaikan Jumakir, anggota Komisi B DPRD Bantul, yang kebetulan berada di lokasi, Minggu 21 Februari 2016.

Jumakir menuturkan, peristiwa itu berawal saat dua wisatawan NTT itu terseret arus saat bermain di perairan Pantai Baru.

Baca Juga :  Demokrat Berlabuh ke Paket Sehati

Salah satu korban bisa menyelamatkan diri karena bisa berenang, sedangkan satu korban yang diduga masih berstatus pelajar SMA terseret arus hingga ke tengah lautan.

“Satu korban bisa berenang namun satu korban lagi tidak berenang dan hanya tampak timbul tenggelam di laut,” kata Jumakir.

Melihat ada wisatawan terseret gelombang ke tengah laut, tim SAR Pantai Baru langsung menolong dua korban.

“Dengan usaha keras akhirnya korban bisa diselamatkan dan kondisi korban sangat lemah.

Setelah dievakuasi ke pantai, korban selanjutnya dibawa ke posko SAR. Namun, anehnya, ketika sadar dari kondisi lemahnya, korban mencaci maki petugas bahkan menantang berkelahi.

Baca Juga :  Divisi Humas Polri Gelar Pelatihan Konten Kreatif Bagi Personel Humas Seluruh Indonesia

“Petugas SAR minta korban untuk istirahat dulu memulihkan kondisi tubuhnya. Namun anjuran petugas SAR justru ditanggapi korban dengan suara yang kasar,” katanya.

Petugas SAR yang sudah berusaha keras menyelamatkan merasa tersinggung dengan ucapan kasar korban sehingga adu mulut dan nyaris berkelahi dengan korban namun bisa dikondisikan.

“Korban dibiarkan pergi bersama rombongannya,” Jumakir.

Sementara itu, Gambos salah satu anggota SAR Pantai Baru mengaku tak sempat mencatat identitas kedua korban.

“Sudah ditolong bukan terima kasih malah memaki-maki dan menantang kelahi,” ujar Gambos.(vivanews.co.id)

Berita Terkait

YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan
Mentri Nino Pereira Bertemu Gubernur NTT, Bahas Peluang Bisnis Dan Investasi Ke Timor Leste
Tutup Kejurda NTT, Gubernur Melki Katakan Drag Bike Picu Pertumbuhan Ekonomi Disektor UMKM
Mentri Wihaji Ungkap Prevalensi Stunting Di NTT Masih Tinggi
1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan
Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunker Ke NTT Dan Disambut Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Berita ini 0 kali dibaca