Seorang Wanita Di Kupang Jarinya Hampir Putus Kena Begal Sementara Pacaran

- Jurnalis

Selasa, 2 Februari 2021 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Nasib sial menimpa seorang wanita di Kupang. Untung tak dapat diraih, hendak memadu kasih dengan pujaan hati dipantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Wanita yang tidak diketahui namanya itu justru mendapat sial.

Sementara berpacaran bersama kekasihnya di kegelapan malam, tiba-tiba mereka dibegal oleh orang tak dikenal. Bukan laki-laki yang jadi korban, malah wanita itu yang jadi korban dan tangannya hampir putus kena sabetan benda tajam.

Kejadian ini diketahui melalui sebuah video yang beredar dilinimasa sosial media Facebook. Video yang berdurasi 1 menit ini diunggah oleh akun Facebook bernama Arthur. Kejadian itu diketahui terjadi di seputaran Pantai Oesapa, Sekitar Pukul 02.00 Wita, Selasa, (02/02/2021).

Baca Juga :  Ketika Laiskodat " Selamatkan" Truk di Wailengkong,

Tampak dalam video tersebut, jari wanita itu dibersihkan oleh warga sekitar pantai Oesapa.

“ Mana lu pu tangan, aduh Tuhan Yesus e, dong potong? Mungkin dong mau curi to, dong pegang pisau dan parang. Aduh kasihan ini nona,” ujar wanita itu dalam dialek Kupang Melayu sambil membersihkan tangan wanita yang berdarah itu.

Sambil membersihkan luka, Ia menyarankan wanita itu untuk melapor kepada pihak yang berwajib karena mendapat tindakan kekerasan dari orang tak dikenal.

“Makanya lapor polisi sa. Ingat besok-besok sonde boleh pi pacaran di laut tengah malam lai. Besong sama ke sonde ada rumah ni,” kata Wanita itu.

Baca Juga :  Penjelasan Ormas Garuda Kupang NTT Atas Kejadian Tindakan Pembubaran Diskusi Sekelompok mahasiswa

Arthur dalam caption video yang diunggahnya menulis ” Jangan main ke pantai dan lupa jam pulang kalau sudah larut malam. Mending jangan keluar juga untuk main-main ke pantai, ini sepasang muda mudi di begal oleh orang yang mengaku penjaga pantai Nunsui. Padahal selama ini tidak ada namanya penjaga pantai Nunsui di tempat ini,” tulis arthur.

Selain itu, beragam komentar muncul dari para netizen 0380 atas insiden tersebut. Ada yang menghujat, tidak sedikitnya juga para netize menyampaikan pesan dan saran kepada muda mudi itu atas nasib buruk yang dialami pasangan yang tengah kasmaran itu.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 2 kali dibaca