Ende, Savanaparadise.com, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandez mengaku bangga karena selama ini pihaknya memelihara aneka jenis ternak seperti kuda, sapi, babi, kambing, ayam di areal miliknya di kilometer 5 arah Atambua, Kabupaten Belu. “Usaha ternak bisa jadi modal biaya politik bagi saya ketika bertarung dua periode dalam pilkada TTU selama ini,” kata Bupati Raymundus dalam diskusi terbatas dengan kru-Flores Pos di Ruang Redaksi Flores Pos Ende, Belum lama ini.
Hadir dalam diskusi ini di antaranya Redpel Harian Flores Pos Pater Avent Saur SVD, para redaktur, dan tim redaksi Harian Flores Pos.
Bupati Ray, demikian Raymundus Sau Fernandez biasa disapa, mengakui bahwa aneka usaha ternak yang dikembangkannya selama ini menjadi sumber utama untuk membiayai politik. Bupati Ray menilai cost politik cukup besar karena itu dia menyiasatinya dengan memelihara ternak. Dia mengakui menghindari sponsor dalam membiayai politik karena bila dibiayai sponsor maka hal itu akan menghalanginya untuk berpihak pada rakyat, karena harus membalas budi ketika dia terpilih.
“ Dari ternak membuat saya bisa bertahan sampai saat ini. Banyak orang mengeluh biaya politik mahal tapi saya justru menikmati. saya menyiasati semuanya dengan beternak. saya memang menghindari sponsor untuk membiayai politik karena akan membuat saya sulit untuk berpihak pada rakyat, dan nantinya saya akan sibuk untuk membalas budi,” ’kata Ray Fernandez.
Bupati mengakui bahwa usaha ternaknya dirintis sejak tahun 1999 dengan mempekerjakan beberapa karyawan. Berkat kegigihannya, usaha yang dimulai dengan satu pasang anak babi itu kini berkembang pesat. Diakuinya, saat ini di kandangnya ada puluhan ternak babi baik yang masih kecil, ukuran sedang dan ukuran besar. Selain itu, ada juga puluhan ekor kuda, sapi dan kambing.
Selain usaha ternak, lanjutnya Bupati, pihaknya selama bertarung dua periode dibantu dengan sukarela dari sejumlah elemen warga dari pelbagai kampung di TTU.
“Banyak orang datang dari kampung berbondong-bondong datang bawa beras bahkan satu truk, ada yang bawa uang dan segala macam sumbangan lainnya. Saya terharu dan terima semuanya dengan senang hati. Inilah wujud dukungan mereka yang luar biasa untuk saya. Lantas apa yang saya buat untuk mereka? Saya harus menjadi pemimpin yang baik,memimpin dari hati dan berpihak pada mereka. Itulah niat saya, “katanya.
Dalam memimpin TTU, lanjut Bupati Ray, pihaknya mendapatkan banyak kemudahan, walaupun kerap mengalami kesulitan karena ada yang tidak setuju dengan usianya yang relatif muda. Menurutnya,menjadi pemimpin tidak hanya mampu berwacana tetapi harus mampu memberi contoh nyata kepada masyarakat yang terwujud dalam tindakan.
“ Pemimpin harus mampu beri contoh bukan hanya sebatas pada kata-kata. Setiap kali tamu datang saya ajak untuk lihat hewan piaraan saya, dan saya ajak mereka untuk beternak. saya juga sudah bagikan satu pasang hewan untuk masyarakat supaya mereka bisa pelihara,”katanya.
Sosok Pekerja Keras
Istri Bupati TTU, Nyonya Kristiana Muki Fernandez, ketika kepada Flores Pos mengatakan bahwa suaminya itu adalah sosok pekerja keras yang bekerja sungguh-sunguh untuk keluarga dan masyarakat. Dikatakannya setelah kembali dari kantor, Bupati yang sangat merakyat ini, langsung menuju ke lokasi usaha ternak untuk memelihara ternaknya bersama ke tiga karyawannya. Usaha peternakan ini juga sangat didukung oleh anak-anaknya. Lebih lanjut Nyonya Kristiana mengakui bahwa anak-anaknya juga sejak kecil sudah dilatih untuk bekerja sehingga saat liburan anak-anaknya lebih memilih untuk membantu untuk memelihara ternak.
“ Bapak sosok pekerja keras, pengorbanannya luar biasa. Memang sudah terbiasa bekerja sejak dari keluarga karena bapak berasal dari keluarga petani. Saya sangat bangga semangat kerjanya yang luar biasa baik untuk keluarga maupun untuk masyarakat. Anak-anak juga suka untuk beternak. Saat liburan lebih memilih untuk membantu memelihara ternak, ”katanya.(Leo Ritan/Flores Pos)