Program Desa Mandiri Anggur Merah Harus Tetap Dilanjutkan

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2013 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi meminta agar program desa mandiri anggur merah yang selama ini telah dilaksanakan agar tetap dijalankan, mengingat program tersebut sangat baik dalam membantu masyarakat kecil di Pedesaan.

Hal itu dikatakan Mendagri, Gamawan Fauzi dalam sambutannya ketika melantik Frans Lebu Raya dan Beni Aleksander Litelnoni sebagai gubernur dan Wakil Gubernur nusa Tenggara Timur periode 2013-2018 pagi tadi di ruang sidang utama gedung DPRD NTT.

Baca Juga :  Babinsa Di Kupang Bantu Ringan Beban Warga Dengan Bangun Rumah Kebun

Selain itu, kepada bupati dan walikota, Mendagri juga mengharapkan dukungan dan kerjasama untuk dapat bersama-sama membangun Propinsi Nusa Tenggara Timur menuju kearah yang lebih baik.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur itu dilakukan dilakukan melalui sidang paripurna istemewa yang dipimpin ketua DPRD NTT, Ibrahim Medah, dan dihadiri seluruh anggota DPRD NTT yang berjumlah 55 orang.

Baca Juga :  Tengkorak Tentara Australia Masih Tertahan Di NTT

Selain itu, acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2013-2018 itu dihadiri pula para tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota DPR RI asal Daerah pemilihan NTT, serta pimpinan TNI-Polri di Propinsi NTT, dan para undangan lainnya.

Gubernur dan Wakil Gubernur, Frans Lebu Raya dan Beni Aleksander Litelnoni terpilih sebagai Gubernur NTT periode 2013-2018 dalam pemilihan Gubernur putaran kedua yang berlangsung pada 18 Mei 2013 lalu setelah mengalahkan rivalnya, Esthon – Paul.(Andy Sulabesy)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 1 kali dibaca