Pesawat Merpati Dievakuasi dari Bandara El Tari

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2013 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bangkai pesawat merpati MA-60 tergeletak di run way bandara eltari, Kupang,NTT

bangkai pesawat merpati MA-60 tergeletak di run way bandara eltari, Kupang,NTT

Jakarta – Pesawat Merpati jenis MA 60 mulai dievakuasi dari landasan pacu 07, Bandara El Tari Kupang. Pesawat akan dipindahkan ke Apron TNI Angkatan Udara.

Baca Juga :  Anggota DPRD NTT ini Dorong Mahasiswa Fapet Undana Jadi Enterpreneur

Evakuasi yang dilakukan pihak otoritas bandara sejak pukul 19.00 WITa, diperkirakan akan memakan waktu selama 2 jam. “Evakuasi menggunakan crane dan truk tronton,” kata Corporate Secretary Merpati, Herry Saptanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6/2013).

Akibat kecelakaan saat pendaratan, 5 orang masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kupang dan di RS Umum Prof dr WZ Johannes. Menurut Herry, sebanyak 35 orang sudah pulang ke rumah ataupun melanjutkan perjalanannya. “6 orang masih beristirahat di Hotel IMA,” ujarnya.

Baca Juga :  Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson

Pesawat Merpati buatan China bernomor registrasi PK MZO mengalami crash landing pada pukul 09.40 WIB. Pesawat ini membuat Bandara El Tari Kupang ditutup sementara.(detik.com/SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca