Perkuat Ekosistem Digital, BRI Berhasil Salurkan KUR Rp.66,99 triliun Dalam 3 Bulan

- Jurnalis

Senin, 18 April 2022 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, Savanaparadise.com,– PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melanjutkan capaiannya sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia. BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp.66,99 triliun kepada 1,8 juta nasabah dalam tiga bulan pertama di tahun 2022. Penyaluran ini setara dengan 25,77% dari total plafond KUR yang diberikan oleh pemerintah kepada BRI di tahun 2022 senilai Rp.260 triliun.

Apabila dirinci per segmen, penyaluran KUR BRI kepada segmen mikro tercatat sebesar Rp.56,69 triliun kepada 1,6 juta nasabah, segmen kecil sebesar Rp.8,67 triliun kepada 31 ribu nasabah dan segmen ultra mikro sebesar Rp.1,64 triliun kepada 186 ribu nasabah.

Baca Juga :  Cetak Laba Terbaik, BNI Diapresiasi Menteri Erick

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR yakni terbentuknya ekosistem digital yang diciptakan oleh perseroan.

“Melalui digitalisasi, BRI dapat menciptakan efisiensi proses bisnis melalui revitalisasi Mantri, enhancement BRISPOT Mikro, serta memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak pada peningkatan produktivitas Mantri dalam penyaluran KUR,” imbuh Catur.

Catur juga menambahkan saat ini perseroan juga telah mengembangkan hyperlocal ecosystem dengan fokus pada ekosistem desa, pasar, kelompok pelaku usaha, dan komoditas tertentu serta menggunakan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting.

Baca Juga :  PLN Jadi Tulang Punggung Indonesia Mencapai Target Nol Emisi Bersih

“Ekosistem digital yang diciptakan oleh BRI nyatanya mampu mendorong penyaluran KUR, utamanya dari sektor produksi. Tercatat sebesar 56,58% penyaluran KUR BRI pada Maret 2022 disalurkan kepada sektor produksi,” ujarnya.

Strategi BRI dalam menyalurkan KUR, menggunakan pendekatan selective growth. “Program pembiayaan dilakukan secara cermat dan selektif dengan fokus pada optimalisasi potensi bisnis di daerah, terutama kepada usaha-usaha dari sektor ekonomi yang dinilai unggul, relatif mampu bertahan dan terus tumbuh di tengah kondisi pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Catur.(SP)

Berita Terkait

Bank NTT Miliki Direksi dan Komisaris Baru, Dilantik Langsung oleh Gubernur Melki
RUPS LB Bank NTT Tetapkan Pengurus Baru, Gubernur Melki Dorong Reformasi Perbankan Daerah
Sabu Raijua Siap Jadi Sentra Garam Nasional, PT Garindo Panen Perdana
OJK Rekomendasikan Charlie Paulus, Rahmat Saleh, dan Alo Geong Jadi Direksi Baru Bank NTT
Bank NTT Buka Donasi untuk Korban Banjir di Kabupaten Nagekeo
Bank NTT Serahkan Dana Sponsorship Rp 5 Miliar untuk Tour de EnTeTe 2025
Panen Perdana 15 Ton Hortikultura di Kebun Jane Belu, Bukti Nyata Jane Natalia Suryanto Bangun Sektor Pertanian dan Peternakan
Bank Jatim Resmi Jadi Pemegang Saham Bank NTT, Modal Inti Kini Penuhi Ketentuan OJK
Berita ini 0 kali dibaca