Paulus Rabe Tuka Pimpin PA GMNI Sabu Raijua

- Jurnalis

Jumat, 4 Juni 2021 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mania, Savanaparadise.com,- Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sabu Raijua mengadakan konferensi cabang (Konfercab) perdana, Selasa (1/6/2021). Hasilnya merumuskan kesepakatan bersama, memilih Paulus Rabe Tuka, SH sebagai Ketua dan Yulius Boni Geti, A.Md sebagai sekretaris menahkodai alumni GMNI Sabu Raijua tahun 2021-2026.

Selain menetapkan Paulus Rabe Tuka, SH sebagai Ketua DPC PA GMNI Sabu Raijua Periode 2021-2026, dalam Konfercab dihadiri perwakilan DPD PA GMNI NTT.

Konfercab PA GMNI Sabu Raijua di buka langsung oleh Wakil Ketua DPD PA GMNI NTT Gusty Brewon. Dalam sambutannya Gusty menyampaikan, momentum Konfercab agar dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan kekuatan nasionalis di Sabu Raijua.

“Serta supaya lebih aktif bergerak disektor pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya disaksikan peserta Konfercab.

Baca Juga :  Panitia Nasional Kongres IV PA GMNI Gelar Webinar Dengan Tema “Pendidikan, Riset, dan Teknologi untuk Mewujudkan Keadilan Sosial”

Diharapkan Gusty, kepengurusan PA GMNI Sabu Raijua yang nantinya terbentuk supaya melaksanakan inventarisasi alumni di semua latar belakang profesi di Sabu Raijua. Baik di kalangan ASN/fungsional, pelaku usaha/profesional, politisi, penyelenggara pemerintahan, penyelenggara pemilu dan lainnya.

“Hal ini penting dilakukan agar nantinya dapat secara bersama-sama membangun kekuatan nasionalis di Sabu Raijua,” harapnya

Sementara itu ketua terpilih PA GMNI Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, SH dalam sambutannya mengatakan, PA GMNI ini memiliki tugas memupuk generasi nasionalis untuk meneladani ajaran Bung Karno.

“Dengan semangat kebersamaan diharapkan kawan-kawan alumni lintas generasi bisa melebur dan tidak adanya polarisasi dalam segala bidang,” sebut Paulus yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua.

Lebih lanjut Paul menambahkan bahwa PA GMNI Sabu Raijua harus dijadikan sebagai forum komunikasi dan jaringan antar alumni.

“ Forum PA GMNI harus dijadikan sebagai wadah komunikasi dan jariangan antar Alumni untuk memperkuat barisan ideologis dalam kerja-kerja kerakyatan”. Tutupnya.

Baca Juga :  PA GMNI Gelar Webinar, Menko Airlangga Hartarto: Penerapan PPKM Mikro dan Vaksinasi Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

Sementara Ketua Panitia Konfercab PA GMNI Sabu Raijua Alfret Radja mengatakan konfercab bersama dihadiri oleh 20 orang alumni yg tersebar di berbagai kecamatan di Sabu Raijua. Acara konfercab dilaksanakan secara singkat dan menerapkan protocol kesehatan yang ketat.

“Konfercab dihadiri kurang lebih 20 orang alumni yang tersebar di berbagai kecamatan dan dari berbagai latar belakang. Ada yang Politisi, ASN, Wartawan, Pelaku usaha, Pendamping PKH, Maupun Kontrak Daerah, Semuanya melebur menjadi satu dalam semangat Marhaenisme untuk terus bergandengan tangan membangun Sabu Raijua dari berbagai lini”. Ujuarnya.

Lebih lanjut Alfret Menambahkan meski digelar singkat, Konfercab tetap dilaksanakan sesuai AD/ART dengan agenda utama memilih Kepengurusan DPC PA GMNI Sabu Raijua” Tutupnya dalam keterangan tertulis yg diterima Selasa, 1 Juni 2021.

Selain menetapkan Ketua PA GMNI terpilih, Acara ditutup dengan rama tamah bersama setelah menyepakati penyusunan struktur kepengurusan DPC PA GMNI Sabu Raijua 2021-2026.(Red)

Berita Terkait

Kolaborasi Yayasan GPS dan JPCC Bantu Sepatu Sekolah Untuk Yatim Piatu di Sabu Raijua 
Yayasan GPS Bantu Alat Musik Untuk Sanggar Seni budaya di Kabupaten Sabu Raijua
Kolaborasi Dengan Gereja GMIT, Yayasan GPS Bantu 800an Yatim Piatu di Sabu Raijua
Faskes dan pelayanan kesehatan yang buruk , Seorang Bayi Meninggal dirumah sakit umum Daerah Sabu Raijua. Pemerintah di tuntut Perbaiki Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan 
Yayasan GPS Peduli Pendidikan.Bukan Sekedar Beri Bantuan Namun Menginspirasi anak Yatim Piatu Di Sarai 
Komitmen lestarikan budaya Sabu Raijua,Yayasan GPS serahkan bantuan alat musik tradisional untuk sanggar binaan 
Di HUT ke 10 , Yayasan GPS Doa Syukur & berbagi bingkisan pada anak Yatim piatu di Sarai
Dinilai merusak citra Pendidikan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra desak polisi usut tuntas kasus pelecehan seksual di SDN LOBOLAUW 
Berita ini 0 kali dibaca