Atambua, Savanaparadise.com,- Komitmen Jane Natalia Suryanto untuk berbuat baik bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur bukan sekadar omon-omon melainkan tindakan nyata yang terus menerus dilakukan.
Gagal melangkah ke senayan mewaliki Rakyat NTT daerah pemilihan II pada tahun 2024 dan kembali gagal menuju gedung Sasando dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024 tak menyurutkan niatnya untuk terus berkarya di Bumi Flobamorata.
Jane Natalia Suryanto atau yang akrab disapa Ibu Jane, Kak Jane atau Sis Jane ini terus melayani dan membantu masyarakat NTT melalui kegiatan sosial serta pengembangan pertanian dan peternakan.
Untuk bidang pertanian, Sis Jane mengembangkan Kebun Jane di Kabupaten Sumba Timur dan Belu. Dan untuk peternakan, ada pengembangan ayam petelur dan Babi Sehat di Kabupaten Rote Ndao.
Bukti bahwa usaha yang dilakukannya mulai menunjukkan hasilnya adalah dengan adanya panen perdana Kebun Jane di Kabupaten Belu yang dilakukan pada Jumat (5/9/2025).
Panen perdana ini menghasilkan sekitar 15 ton hortikultura ini meliputi Cabai, Labu, Semangka Biji dan Non Biji, Melon Madu, dan pada akhir September akan ada panen Tomat , Edamame, Jagung, juga Wortel.
Di momen panen perdana ini, Jane Natalia Suryanto turun langsung dengan mengundang pemerintah setempat dan masyarakat sekitarnya.
Menurut Jane, panen perdana Kebun Jane menjadi bukti bahwa ketika profesionalisme berpadu dengan ketulusan hati untuk membangun daerah dan memperbaiki rakyatnya pasti akan berhasil.
“Panen Perdana Kebun Jane ini merupakan hasil management yang baik yang baru mulai buka lahan di Februari 2025 tapi sudah bisa panen di September 2025,” ujar Jane.
Jane mengaku senang bahkan terharu bukan hanya karena Kebunnya mulai menampakkan hasil tetapi lebih dari itu, dirinya bisa berkontribusi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Kebun Jane sudah memberi contoh pembukaan lapangan kerja dari desa sekitar, saat ini yang kerja di kebun ada 35 orang dan juga pekerja sementara yang diperbantukan,” ungkap perempuan yang kini telah menjadi Anggota Partai Amanat Nasional itu.
Dirinya berharap dengan berkembangnya Kebun Jane Belu dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut membangun sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Belu, membantu para petani dan peternak keluar dari ketertinggalan dan keterpurukan.
Masyarakat Tolong Jaga dan Rawat
Anggota DPRD Belu dari Partai Amanat Nasional, Ignatius Ati Koli, yang hadir pada acara panen perdana ini menyampaikan terimakasih banyak kepada Jane Natalia Suryanto yang telah secara tulus membangun Rai Belu dengan caranya sendiri meski dalam perhelatan politik tahun 2024 lalu belum mendapatkan dukungan maksimal.
“Kita mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Jane, beliau adalah sosok seorang perempuan yang bisa datang ke wilayah Kabupaten Belu dan bisa membuka lahan luas menanami dengan berbagai tanaman hortikultura, membantu kita masyarakat Kabupaten Belu, terlebih bisa mempekerjakan banyak warga kita di Kabupaten Belu. Saya sebagai anggota DPRD Belu saja belum bisa melakukan seperti yang ibu Jane lakukan,” ungkapnya.
Ati Koli menyebutkan bahwa Jane Natalia Suryanto saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PAN NTT, karena itu apa yang dilakukannya di Kabupaten Belu termasuk Kebun Jane termasuk rencana-rencana ke depan, wajib didukung sepenuhnya oleh jajaran pengurus PAN Belu..
“Ibu Jane ini pimpinan kami, Wakil Ketua DPW PAN NTT, kami PAN Belu siap mendukung semua apa yang dilakukan Ibu Jane di Belu serta apa yang menjadi rencana beliau ke depan. Terlebih tanaman yang kita lihat ini luar biasa, saya pribadi memberi apresiasi kepada ibu Jane dan kepada masyarakat sekitar Kebun Jane maupun Warga Belu pada umumnya wajib mendukung, menjaga dan merawat Kebun Jane ini tetap eksis agar berhasil dan bermanfaat bagi kita,” pintanya..
Pemerintah Desa Fatuba’a melalui Sekretaris Desa, Inosensius Leo Manehat dalam sambutan saat acara panen tersebut mengatakan, pemerintah dan masyarakat setempat sangat berterimakasih kepada Jane Natalia Suryanto yang telah membantu warga setempat melalui kebun Jane Belu.
“Terimakasih Ibu Jane karena dengan kebun ini membantu masyarakat kami, membuka lapangan pekerjaan sehingga masyarakat kami bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan dari kebun ini,: katanya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Jane Natalia Suryanto melalui Kebun Jane Belu ini menjadi contoh bagi masyarakat Fatubaa dan Dafala tentang bagaimana menerapkan pertanian modern. “Yang selama ini kami lakukan adalah cara bertani tradisional turun temurun dari nenek moyang. Tetapi Ibu Jane datang memberi contoh bertani modern yang berhasil dan hari ini kita menyaksikan panen hasilnya,” ujar Manehat.(SP)