Mesin Rusak, Lion Air Delay Hingga 24 Jam

- Jurnalis

Senin, 23 November 2015 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peswat Lion Air Ketika Mendarat di Bandara Frans Seda, Maumere
Peswat Lion Air Ketika Mendarat di Bandara Frans Seda, Maumere
Kupang, Savanaparadise.com,- Maskapai Lion Air mengalami delay hingga 24 jam di bandara Eltari Kupang. Akibatnya ratusan penumpang terpaksa merubah seluruh rencana perjalanannya akibat rusaknya mesin sebelah kiri pesawat. pesawat yang dipiloti kapten bariman ini sudah berada di ujung run way akhirnya kembali menuju apron atau return to apron.

Sempat terjadi ketegangan akibat puluhan penumpang tujuan Jakarta , menagih kepastian penerbangan pagi dari Juanda. Pesawat jenis Boing 737-900er PK LPW yang harus take off pada pukul 11:00 witeng ini gagal terbang setelah pilot menemukan indikator mesin kiri menyala tanda ada kerusakan . 216 penumpang lion air dengan penerbangan jt 695 tujuan surabaya Jakarta , terlihat gusar setelah management Lion air baru bisa memberikan konfirmasi penundaan penerbangan setelah empat jam delay.

Baca Juga :  Rumah Sakit di NTT Ketiadaan ADP dan VTM Hadapi Coronavirus

Para penumpang yang sudah menunggu sejak pukul sembilan pagi. sebagiannya dievakuasi menggunakan bus milik AU ke sebuah hotel. Setelah sebelumnya sempat terlibat rebutan naik pesawat dengan penumpang lion dengan penerbangan JT 693, yang akan take off pada pukul 15:05 Witeng.

“di ujung landasan itu mau siap terbang ada pengumunan darui pilot ada kerusakan pada sistem engine control maka kami semua disuruh turun lalu ambil barang…. ini mengganggu keselamatan kami kalau seandainya penerbangan dilanjudkan itu sangat berbahaya/ saya kira ini manajemen lion air harus dibenahi…. saran kepada pemerintah menteri perhubungan tolong supaya maskapai maspkapai yang sering terjdai kerusakan begini harus diperhatikan dan diberi teguran keras kalau tidak dicabut ijin penerbangan karena ini menyangkut nyawa manusia,” Kata Penumpang Lion Air, Agus.

Baca Juga :  ODP Bertambah 365 Orang, 8 Orang Sedang dirawat

Penumpang Lion Air lainnya MARSUDOmengatakan kedepan seharusnya sebelum terbang itu harus kontrol dulu. ini sudah berjalan soalnya kasus seperti ini sudah sering terjadi sudah berulang ulang.

Sejumlah penumpang transit tujuan Makasar pun memilih untuk membatalkan tiket dan memilih penerbangan lain karena tak mendapat jaminan uang kembali pada penerbangan berikutnya karena maskapai yang dipilih bukan grup lion air.

Kerusakan yang terjadi pada engine control pada mesin sebelah kiri tak bisa diperbaiki mekanik Lion di kupang . karenanya menunggu kedatangan alat dan mekanik dari Jakarta yang baru tiba pada penerbangan terakhir pukul 23:00 witeng.(JN/SP)

Berita Terkait

Julie Laiskodat: Kasus Kalibata Harus Diusut Demi Keadilan Korban
Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :