MenDes PDTT Ingatkan Kepala Daerah Agar Alfamart dan Indomaret Jangan Sampai Masuk Ke Desa

- Jurnalis

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang Pariaman, Savanaparadise.com,- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengingatkan Kepala Daerah agar jangan sampai Alfamart dan Indomaret masuk ke Desa-desa.

Menurutnya MenDes PDTT, kehadiran Alfamart dan Indomaret akan mematikan usaha kecil masyarakat.

“Sekarang ritel besar ini sudah merambah ke desa, ini kemudian menjadi masalah ekonomi masyarakat kecil dan bikin saya pusing,” katanya MenDes PDTT, Abdul Halim, seperti yang dilansir Liputan6.com, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga :  Gelar RUPST 2025, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 triliun

Apapun alasannya, kata Abdul Halim, gerai ritel mini market itu memang harus dihindari. Sebab sudah banyak yang usaha kecil masyarakat yang mati akibat kehadiran ritel tersebut.

Kemudian, mendes PDTT menyebut dari berbagai survei yang telah dilakukan, kehadiran Alfamart dan Indomaret dapat dipastikan membunuh berbagai usaha warga desa.

“Setiap bertemu bupati atau wali kota, ini selalu saya wanti-wanti. Jangan sampai ritel besar itu masuk ke desa,” ucapnya saat berkunjung ke Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Padang Pariaman.

Abdul Halim mengatakan, yang sudah terlanjur masuk ke desa, maka biarkanlah. Tapi ke depan, lanjutnya, sebisanya ritel ini cukup di perkotaan saja.

Baca Juga :  Dorong “Pariwisata Hijau” Mandalika, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon Demi Keseimbangan Lingkungan

“Kalau sampai masuk ke desa, habis nanti warga kita dalam usaha,” bebernya.

Abdul Halim juga membeberkan bahwa saat ini pemerintah sedang mengupayakan pemulihan ekonomi warga. Sehingga, tegas dia pemerintah daerah diharapkan tidak mengeluarkan sembarang izin kepada ritel besar untuk masuk ke desa.

Menurut Abdul Halim, pihaknya menyadari, untuk melakukan pemulihan ekonomi takkan bisa jika pemerintah berjalan sendiri, dan sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

“Saya salut dengan Sumbar, sampai sekarang belum ada Alfamart dan Indomaret,” pungkasnya. (SP/Liputan6.com).

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
Pelapor YNS, Natalia Rusli Pernah Jadi DPO Polri Kasus Penggelapan KSP Indosurya
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Berita ini 4 kali dibaca