Ketua MPR : Terpidana Narkoba Asal Australia Harus Dieksekusi

- Jurnalis

Senin, 16 Februari 2015 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan menegaskan, tidak ada pihak manapun yang bisa membatalkan rencana pemerintah indonesia untuk mengeksekusi mati terhadap dua terpidana kasus narkoba.

Penegasan itu disampaikan Zulkifli Hasan, Senin (16/2) di Kupang terkait permintaan Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon yang meminta agar pemerintah Indonesia dalam hal ini Kejaksaan Agung untuk tidak mengeksekusi terpidana kasus Narkoba asal Australia.

Baca Juga :  Kelompok Rentan Perlu Dilibatkan dalam Kebijakan Sistem Peringatan Dini Hadapi Potensi Bencana

“Kita negara merdeka yang punya kedaulatan dan aturan hukum sendiri, jadi tidak ada pihak manapun yang bisa membatalkan, termasuk PBB,” tegas Zulkifli Hasan.

Secara kelembagaan, kata Zulkifli Hasan, pihaknya mendukung keputusan Kejaksaan Agung untuk mengeksekusi dua terpidana mati kasus narkoba asal Australia, sebab kejahatan narkoba jelasnya tidak saja merusak diri sendiri, tetapi dapat merusak seluruh anak bangsa.

Baca Juga :  Personel TNI-Polri Dikerakan Bantu Warga Korban Banjir

“Hukuman mati harus tetap dijalankan,” tegasnya.

Dua warga negara Australia yang divonis mati karena memimpin jaringan narkoba di Indonesia, dalam hitungan jam akan menghadapi regu tembak.

Negeri Kanguru mengerahkan segala daya upaya supaya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran – dua terpidana mati – bisa diampuni di detik-detik terakhir. Delapan tahun lalu, mereka menjadi otak di balik penyelundupan 8,3 kilogram heroin ke Bali.(SP)

Berita Terkait

YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan
Mentri Nino Pereira Bertemu Gubernur NTT, Bahas Peluang Bisnis Dan Investasi Ke Timor Leste
Tutup Kejurda NTT, Gubernur Melki Katakan Drag Bike Picu Pertumbuhan Ekonomi Disektor UMKM
Mentri Wihaji Ungkap Prevalensi Stunting Di NTT Masih Tinggi
1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan
Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunker Ke NTT Dan Disambut Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Berita ini 2 kali dibaca