Kembangkan Kreativitas Binaan, Lapas Atambua Butuh Perhatian Pemda

Atambua, Savanaparadise.com, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I B Atambua, Kabupaten Belu membutuhkan dukungan dan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dalam pengembangan kreativitas warga binaan. Juga untuk pembinaan para tahanan serta sarana prasarana penunjang di dalam Lembaga pemasyarakatan.

Kepala Lapas Atambua Muhammad Rikwanto , Selasa (16/6/15) kepada Savanaparadise.com, mengatakan penghuni lapas kelas I B Atambua berjumlah 214 tahanan.

“Kita memiliki 218 tahanan, kemarin yang bebas ada 4 orang, sisanya 214 penghuni lapas, yang baru ditahan ada Kasus Narkoba sejumlah 9 orang dan Traficking ada 3 orang.” Ujarnya.

Selain itu untuk pembinaan didalam lapas, pihaknya dengan berbagai upaya telah memberikan pelatihan bagi tahanan untuk mengembangkan kreativitas serta ketrampilan.

“ Guna pemberdayaan buat para tahanan dengan berbagai kegiatan yaitu dalam bidang kerajinan tangan, pertanian dan peternakan, sehingga apabila mereka bebas dari Lapas sudah dibekali dengan keterampilan untuk mengembangkan hidupnya di masyarakat lebih baik lagi,” Jelasnya.

Dijelaskannya Penghuni lapas yang dibina telah banyak menghasilkan kerajinan tangan diantaranya tenun, sulam, tempat tisu, bingkai foto, meubelair, bercocok tanam, menanam padi dan beternak.

“ Hasilnya bisa dinikmati oleh pegawai Lapas, menambah penghasilan para napi melalui barang-barang yang dijual keluar.” Kata Rikwan menjelaskan.

Dia mengharapkan adanya perhatian serta dukungan serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Belu sebab selama ini belum ada kunjungan dari pemerintah serta instansi terkait yang punya tanggungjawab yang sama dalam penegakan hukum.

” Kami meminta dari Pemda datang berkunjung serta melihat kondisi dilapas ini, karena selama ini kami seperti panti yang menerima bantuan dari luar, padahal tempat ini adalah milik kita semua termasuk pemerintah daerah, jadi kita minta pemerintah bersedia untuk datang kesini.” Ungkapnya. (Nus).

Pos terkait