Keluarga Korban Meninggal Bakal Polisikan PT MSM

- Jurnalis

Minggu, 5 Agustus 2018 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waingapu, Savanaparadise.com,-  Meninggalnya JhonTay Hungga peserta aksi PT Muria Sumba Manis meninggalkan duka yang mendalam bagi pihak keluarga korban. Almarhum yang merupakan security ini ikut berdemo di pelataran kantor Bupati Sumba Timur pada tanggal 3 agustus 2018 yang lalu.

Baca Juga :  Warga Sumba Timur Tulis Surat ke Gubernur NTT Untuk Atasi Belalang

Kematian Jhon Tay Hungga ini mendapat sorotan dari berbagai pihak di Sumba Timur. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Perwakilan  Sumba salah satu organisasi sipil yang konsel membela kepentingan komunitas adat turut mengecam peristiwa tersebut.

Ketua OKK Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Perwakilan  Sumba, Rambu Ami berkoordinasi dengan keluarga korban guna mendapatkan perhatian dari PT MSM.

Rambu  mengatakan Pihak keluarga, Retang Hadambiwa merupakan paman korban menyayangkan aksi damai karyawan PT MSM yang menyebabkan kematian saudaranya JhonTay Hungga.

Baca Juga :  Jasa Raharja Beri Santunan Korban Laka di Bolok

Pihak  keluarga korban kata Rambu meminta PT MSM bertanggung jawab atas kematian korban.

“ Harus menanggung seluruh biaya kerugian yang dialami korban dan keluarga korban,’ kata Rambu sebagaimana mengutip tuntutan keluarga korban.

Lebih lanjut dikatakan Rambu  jika pihak yang bertanggung jawab pada aksi tersebut serta  PT MSM mengabaikan hak-hak korban maka pihak keluarga akan melakukan upaya hukum untuk menuntut keadilan.(S13)

 

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 13 kali dibaca