Jokowi Setujui Usulan Gubernur Bangun Semen Kupang III

- Jurnalis

Senin, 27 Juli 2015 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Usulan Gubernur NTT, Frans Leburaya untuk pembangunan Semen Kupang III akhirnya disetujui oleh Presiden Jokowi.

Padahal Leburaya sudah beberapa kali mememinta pemerintah pusat untuk mendukung rencana pembanguan Pabrik Semen Kupang III namun di Jaman presiden Jokowi baru mendapat persetujuan.

Leburaya berharap dengan pembangunan pabrik semen Kupang III bisa menaikan kapasitas produksinya dari 400 ribu ton menjadi 2.000.000 ton per tahun.

Baca Juga :  Pemuda GMIT Tangkap Tangan Peyebaran Buku-buku Jehova

“ Bapak Presiden sudah setuju dan langsung meminta Menteri Negara BUMN untuk segera memulai pembangunan pada akhir tahun 2015. Tadi pagi sebelum ke Raknamo, Bapak Presiden menyempatkan diri meninjau Pabrik Semen Kupang.” kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di sela-sela kunjungan Presiden Jokowo ke Raknamo, Sabtu (25/7).

Dijelaskannya jika tahun ini dimulai pembangunannya, dipekirakan Pabrik Semen Kupang III akan mulai berproduksi pada tahun 2018 mendatang, dengan kapasitas produksi lebih dari produksi saat ini 400 ribu ton per tahun.

“ Jika kapasitas produksi ditambah maka bisa mendorong perekonomi setempat,” katanya.

Baca Juga :  Gaji ke 13 DPRD NTT, Beribina, Itu usulan Anggota Yang Tidak populis

Leburaya berencana akan selain memenuhi kebutuhan domestik Semen Kupang akan memenuhu kebutuhan semen kota-kota Indonesia bagian timur dan di ekport ke Timor Lestedan Australia.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta pemerintah pusat untuk mendukung rencana pembanguan Pabrik Semen Kupang III.

Frans Lebu Raya menyampaikan usulan tersebut pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke – 68 tahun 2015, di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dekopin, Nurdin Halid, Ketua DPR RI, Setya Novanto, dan beberapa menteri kabinet kerja.(SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca