Gubernur : Sebagai Anak Petani, Program Saya Pro Petani

- Jurnalis

Selasa, 21 Agustus 2012 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waingapu, Savanaparadise.com,- Sebagai anak petani dari desa, maka program kerja saya sebagai Gubernur NTT pro petani. orang tua saya adalah petani tulen, karena saya anak petani maka saya betul-betul membuat program-program yang berpihak pada petani dan masyarakat di desa-desa.

Demikian dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs Frans Leburaya ketika meninjau proyek Pengembangan Air Tanah (NTT) berupa sumur bor yang terletak di desa Palakahembi dan desa Maubokul, kecamatan Pandawai, kabupaten Sumba Timur, selasa, 21/08. Proyek ini merupakan binaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II melalui Dinas Pekerjaan Umum NTT.

Baca Juga :  Menkop dan UKM minta Pengrajin Sumba Harus Kreatif

“Oleh karena itu kita dorong NTT menjadi Provinsi jagung dan ternak. Dan saya senang mendapat penjelasan dari kepala desa tentang pembagian wilayah untuk lahan pertanian dan padang penggembalaan ternak. Ini sangat bagus dan yang penting di lakukan dengan tekun. Karena sumba terkenal dengan ternak maka kita akan buat peternakan besar di Sumba.”, kata Leburaya.

Dalam kunjungannya tersebut Leburaya juga melakukan dialog dengan masyarakat setempat di tiga lokasi yang berbeda terkait dengan persoalan-persoalan kemasyarakatan. Leburaya meminta masyarakat untuk memanfaatkan sumur bor dengan sebaik-baiknya agar bisa mendapat kehidupan yang lebih baik. karena kalau tidak digunakan akan rugi secara ekonomis.

“ Bukan karena biaya pembuatan sumur bor ini yang menghabiskan banyak anggaran tapi supaya kehidupan masyarakat di sini lebih baik. oleh karena itu saya minta supaya di gunakan sebaik-baiknya,” pinta Leburaya.

Baca Juga :  Ketua DPRD SBD Sayangkan ARB Telepon Mendagri

Leburaya memberi apresiasi atas kesungguhan masyarakat setempat untuk mengelolah lahan yang kering kerontang karena karakteristik lahan di pulau Sumba yang didominasi padang Savana yang sangat luas.

Dengan adanya fasilitas sumur bor, leburaya meminta masyarakat untuk terus melaksanakan aktifitas bercocok tanam dengan menanami seluruh areal pertanian dengan komoditas tanaman perkebunan da hortikultura untuk kehidupan yang lebih baik.

“ Perlu kerja keras supaya bisa menyekolahkan anak-anak pada jenjang yang lebih tinggi, membangun rumah yang lebih bagus dan untuk membiayai kesehatan yang lebih baik”, katanya.

Leburaya berpesan agar masyarakat yang sudah terbentuk dalam kelompok-kelompok pertanian agar menggunakan fasilitas yang sudah di bangun pemerintah dan jangan di biarkan terbengkalai.(Elas)

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 3 kali dibaca