Sikka, Savanaparadise.com, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya meletakan baru pertama pembangunan Gereja Paroki Maria Kusuma Karmel Bu-Nuaria, di Desa Detubinga, Kecamatan Tana Wawo, Kabupaten Sikka, Sabtu (21/7).
Kegiatan tersebut diawali dengan misa yang dipimpin oleh pastor paroki setempat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sikka, dr. Wara Damianus, Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga, Kadis Perhubungan NTT, Drs. Bruno Kupok, Kadis Pertanian NTT, Ir. Yohanis Tay Ruba, MM Kaban Arsip NTT, Drs. Florianus Mekeng, Kepala Biro Kepegawaian Setda NTT, Drs. Elias Rero dan umat wilayah setempat.
Dalam sambutannya Gubernur Lebu Raya mengatakan, selain sabagai wahana solidaritas sosial, tempat semua semua umat berkumpul dan membina relasi dengan sesama, gereja juga menjadi tempat untuk semua umat beribadah. “Di termpat inilah umat menimbah kekuatan iman dan memperoleh dukungan dari sesama dalam melaksanakan tugas yang telah dipercayakan dengan berbagai permasalahan, kesulitan dan tantangan dengan tabah, setia dan penuh tanggungjawab.” Tegas Gubernur.
Gubernur Lebu Raya menambahkan, kerinduan umat paroki maria Kusuma Karmel untuk membangun sebuah gereja yang layak, aman dan nyaman musti didorong oleh kesadaran yang mendalam akan manfaat sebuah rumaha ibadah. “Pemerintah menyambut gembira tekad, keberanian dan perjuangan umat untuk mulai membangun gedung gereja di tempat ini,” kata Gubernur.
Gedung Gereja Paroki Maria Kusuma Karmel Bu-Nuaria direncanakan akan dibangun dua lantai dan menelan biaya sekitar Rp. 1 miliar lebih. Pada kesempatan itu Gubernur Frans Lebu Raya dan rombongan menyumbangkan dana senilai Rp. 50 juta untuk membantu pembangunan gereja tersebut