Forum Selingkuh Desak Polres Flotim Usut Pembunuhan Yosep

- Jurnalis

Kamis, 29 Oktober 2015 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Selingkuh/Dok
Forum Selingkuh/Dok

Larantuka, Savanaparadise.com,- Forum Solidaritas Empati Lintas Keluarga Untuk Hukum (Selingkuh) mendesak Polres Flores Timur (Flotim) untuk bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus pembunuhan Yoseph Miten Bethan yang mati terbunuh oktober lalu. sejak Yosep terbunuh, hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut oleh Polres Flotim

Keluarga curiga kematian Yosep bukan karena bunuh diri tapi dibunuh.hal ini didasarkan pada investigasi mendaam oleh pihak keluarga melalui Forum Selingkuh.

” Segera meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke tingkat penyidikan, dan bahwa oleh karena tempat kejadian perkara (TKP) adalah kamar keluarga maka istri korban adalah saksi utama dan berpeluang menjadi saksi mahkota,” kata Ketua Forum Selingkuh,Celestinus P. Balun, dalam Pernyataan sikap yang diterima wartawan, rabu,28/10 di larantuka.

Baca Juga :  Martinus Ambil Birokrat Aktif Biboki Jadi Bakal Calon Wakil

Demi intensifitas dan efektivitas penyelidikan serta demi keselamatan saksi, Balun mendesak mendesak polres Flotim dalam waktu 1×24 jam yang bersangkutan (Istri Korban) segera ditahan dan diinterogasi sesuai keahlian Kepolisian.

Peryataan ini sempat dibacakan forum Selingkuh saat melakukan aksi demonstrasi di halaman Mapolres Flotim Senin (26/10) silam.

Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Balun menyarankan Polres Flotim untuk bekerja secara profesional berdasarkan hati nurani, jujur, dan proaktif sesuai panggilan tugas sebagai pelindung, dan pengayom masyarakat.

Baca Juga :  Pra Kongres, PSSI ASKAB Nagekeo Adakan Rapat Persiapan Bersama Pengurus Club

Pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Celestinus P. Balun sebagai ketua dan Bebi Tukan sebagai sekretaris menegaskan, Kematian Yoseph Miten Bethan pada tanggal 02 oktober silam adalah murni dibunuh dan bukan bunuh diri.

Hal ini, menurut mereka didasarkan pada investigasi swakarsa yang mendalam (indepth investigation) dan pada proses selanjutnya Polres Flotim selama 25 hari berjalan , belum memberikan kejelasan hasil investigasi/penyelidikan.

Balun mengatakan jika tuntutan tersebut tidak diindahkan pihak Polres Flotim dalam waktu 7 hari terhitung sejak tanggal 26 oktober 2015 dimana surat di keluarkan, forum Selingkuh akan kembali ke polres bersama semua pejuang kebenaran dan keadilan untuk terus berdemo.

” menyuarakan penegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran yang didasarkan pada hukum negara Republik Indonesia,” kata Balun.(TNT/SP)

Berita Terkait

DPRD Ende Tunda Rapat Paripurna Interpelasi, Ini Alasan dan Jadwalnya
Gubernur NTT, Melki Laka Lena Luncurkan Gerai NTT Mart di Ende
Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Berita ini 2 kali dibaca