Flores Timur, Lembata dan Alor Diusulkan Jadi KEK

- Jurnalis

Selasa, 23 Agustus 2016 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya

Kupang, Savanaparadise.com, Tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor diusulkan oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk dijadikan Kawasan ekonomi Khusus. (KEK).

Hal itu diutarakan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya usai acara launching Hari Nusantara 2016, di Kementerian Pariwisata, Senin (22/8) malam. Menurutnya, ketiga kabupaten tersebut memiliki potensi ekonomi berbasis kelautan, perikanan dan pariwisata.

Baca Juga :  Terkait Pelaporan UAS, Forum Advokat Pengawal Pancasila Datangi Mabes Polri

“Keindahan dan potensi maritim menjadikan NTT bak mutiara terdepan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, Australia dan negara-negara kawasan Pasifik. Selain itu, ada arus bawah laut di Selat Gonsalu di Flores Timur yang digunakan sebagai pembangkit energi listrik,” papar Frans.

Menurutnya, luas wilayah perairan NTT empat kali lipat luas wilayah daratan. Memiliki 1.109 pulau. Oleh sebab itu, NTT dikenal sebagai provinsi kepulauan. Dia memahami apabila pengkajian KEK membutuhkan waktu.

Baca Juga :  Pakai Kapal Khusus Ternak, NTT Siap Pasok Sapi ke DKI

“Harapan kami bisa jadi kawasan ekonomi khusus mudah-mudahan terwujud. Tidak mungkin satu dua bulan selesai urusan,” ujarnya. Tahun lalu, kami selenggarakan lomba fotografi bawah laut.

Tahun ini juga akan dilakukan lomba serupa di Flores Timur. “Memang potensi bawah laut itu luar biasa,” katanya.(sinarharapan.net)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :