DPRD NTT Dihadiahi Celana Dalam

- Jurnalis

Jumat, 21 Juni 2013 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Penolakan terhadap pengesahan APBNP tentang kenaikan BBM mendapat perlawanan dari kalangan Mahasiswa di seluruh Indonesia. tak terkecuali di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Hari ini (21/06) sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Front Rakyat Nusa Tenggara Timur serta Badan Legislatif Mahasiswa dan badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nusa Cendana, melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan rakyat NTT.

Baca Juga :  Andre Garu Dorong  Kawasan Tanjung Bendera di Matim  Jadi Kawasan Industri

Namun ada hal yang menarik dalam aksi unjuk rasa tersebut . massa Front Rakyat NTT Tolak BBM memberikan hadiah sejumlah celana dalam kepada utusan DPRD NTT sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah dan legislatif yang dinilai tidak lagi berpihak kepada rakyat. Bingkisan celana tersebut di terima oleh staf Humas DPRD NTT, Samuel Pakereng.

Dua kelompok massa demonstran ini secara bersamaan mendatangi gedung DPRD NTT guna menyampaikan tuntutan yang sama yakni menolak kenaikan harga BBM.

Baca Juga :  Nasdem Jangan Overconfiden, Infrastruktur Politik Golkar lebih Kuat

Massa Front Rakyat NTT Tolak Kenaikan BBM yang terlebih dulu diterima anggota DPRD NTT, Somi Pandi, menyatakan sikap melawan pemerintahan resim SBY-Budiono yang dinilai telah membohongi rakyat Indonesia umumnya dan masyarakat NTT khususnya.

Sementara massa yang terdiri dari Badan legislatif dan badan eksekutif mahasiswa Undana Kupang menilai, dengan disepakatinya APBN perubahan oleh DPR RI yang menaikan harga BBM membuktikan bahwa terjadi pengkhianatan terhadap rakyat Indonesia.(Andy Sulabesy)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 4 kali dibaca