DPK PRIMA Sambangi Kesbangpol dan KPUD Sikka

- Jurnalis

Kamis, 11 Maret 2021 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maumere, Savanaparadise.com, Dewan Pengurus Kabupaten Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) mendatangi kantor Kesbangpol dan KPUD Kabupaten Sikka pada, (Rabu, 10/3/2021). Kedatangan dua pengurus partai di kantor KPUD dan Kesbangpol Kabupaten Sikka, Laurens Ritan dan Yosefina adalah ingin bersilaturami sekaligus memperkenalkan diri sebagai DPK PRIMA Kabupaten Sikka.

Dikala menyambangi kantor Kesbangpol, dua aktivis muda kawakan di Sikka ini disambut hangat oleh Sekretaris Badan Kesbangpol, Gabriel Ola. Edisi silaturami di awali dengan perkenalan diri oleh Laurens Ritan sebagai Ketua DPK Prima yang selanjut memaparkan tentang sejarah singkat berdirinya PRIMA.

“PRIMA dibentuk pada 20 Juli 2020 di Jakarta. Kami yang duduk di DPK PRIMA Kabupaten Sikka adalah anak-anak muda biasa dengan semangat dan kemauan kuat untuk membangun bangsa ini agar menjadi lebih baik sesuai semangat Proklamasi Kemerdekaan Agustus 45,” jelas Laurens.

Baca Juga :  Melki Laka Lena dan Ansy Lema Adu Kedekatan dengan Pusat Hingga Melki Emosi

Laurens juga menjelaskan, para pendiri PRIMA rata-rata berlatar belakang jebolan aktivis yang di dalamnya ada PRD, ada serikat buruh, serikat tani, organisasi urban poor, organisasi perempuan, gerakan mahasiswa, dan invdividu berpikiran maju.

Usai menjelaskan sejarah singkat tentang PRIMA oleh ketua DPK PRIMA, Sekretaris Badan Kesbangpol, Gabriel Ola menyarankan agar DPK PRIMA untuk segera melakukan konsolidasi, membangun struktur kepengurusan PRIMA di setiap Kecamatan di Kabupaten Sikka.

“Semangat kalian sangat luar biasa. Saya sarankan, silakan adik-adik segera melakukan konsolidasi, membangun struktur di kecamatan-kecamatan agar PRIMA bisa bertarung di Pemilu 2024,” kata Gabriel Ola.

Sambutan hangat juga didapatkan rombongan DPK PRIMA Sikka di KPUD. PRIMA diterima sejumlah anggota komisioner dan staf KPUD.

Saat silaturami di KPUD Lourens juga menjelaskan sedikit tentang sejarah singkat berdirinya PRIMA dihadapan komisioner KPUD Sikka.

“Demokrasi kita sudah dibajak. Pengambilan keputusan publik kita berada di tangan segelintir kaum penguasa modal yang bergandengan tangan dengan elit politik. Inilah oligarki. Tidak ada pilihan bagi rakyat selain bersatu dalam perjuangan politik untuk merebut hak-hak yang terampas.” Demikian Laurens menjelaskan latar belakang berdirinya PRIMA kepada pihak KPUD.

Baca Juga :  Buah Tangan Simon Petrus Kamlasi Dinikmati Warga 2 Dusun di Kecamatan Paga Sikka

Sesudah mendengar latar belakang berdirinya PRIMA,  Pihak KPUD Sikka menyarankan agar PRIMA mempersiapkan data kepengurusan dan keanggotaan parpol secara baik sehinga tidak ada pendobelan keanggotaan dengan parpol lain.

Untuk diketahui, Laurens dan Fin telah menjadi kader Partai Rakyat Demokratik semenjak 2003, 18 tahun silam. Sekitar 20 tahun lampau, Laurens merintis gerakan mahasiswa. Di tahun yang sama, Fin membangun serikat tani.

Sebagai aktivis Mahasiswa di masanya, Laurens dan Fin terkenal getol melakukan unjuk rasa untuk memperjuangkan hak-hak rakyat kecil yang di tindas. Tidak seperti lazimnya, kedatangan Laurens, cs ke KPUD dan Kesbangpol kali ini bukan untuk berunjukrasa. Mereka datang untuk memperkenalkan diri sebagai pengurus tingkat kabupaten Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA). (SP)

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
Ketua DPD PDIP NTT Usulkan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Dinaikkan Statusnya Melalui Kepres
Pimpin Konfercab di Ende, Djarot Sebut Flores Punya Hubungan Historis Sangat Kuat Dengan PDI Perjuangan
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Erik Rede Gabung ke PAN, Ahmad Yohan: PAN Merupakan Rumah Yang Nyaman Bagi Semua Orang
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Berita ini 1 kali dibaca