Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Berhasil Salurkan 32.34% KUR Hingga April 2022

- Jurnalis

Jumat, 20 Mei 2022 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarata, Savanaparadise.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI terus menyiapkan banyak strategi untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas. Segmen ini mengambil peranan penting dalam memperkuat pondasi dan mengeskalasi ekonomi nasional.

Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan pelaku UMKM di Tanah Air mencapai 65,46 juta atau sekitar 99,99% dari total usaha nasional. Dengan serapan tenaga kerja mencapai sekitar 119,5 juta orang atau setara 96,92% dari total tenaga kerja, UMKM mampu menyumbang lebih dari 60% dari total PDB.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, semakin banyak UMKM naik kelas dan berkualitas, maka semakin kokoh perekonomian nasional. BRI sendiri sebagai perseroan yang fokus terhadap UMKM telah memiliki framework yang mapan untuk mendorong mereka meningkatkan skala usaha.

Baca Juga :  Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

“Journey UMKM pada tahap pertama, yakni bagaimana kita dapat mendorong UMKM menguasai pasar domestik. Berikutnya, UMKM dapat menggantikan produk impor. Setelah itu, UMKM juga akan diarahkan untuk merambah ranah ekspor. Tiga fase ini harus dikerjakan bersama seluruh stakeholder,” kata Supari.

Adapun salah satu instrumen BRI untuk menaikkelaskan UMKM, yakni melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). BRI dengan jejaring terluas di Indonesia selalu mendapatkan amanah untuk menyalurkan program tersebut dengan porsi terbesar.

Diketahui, pemerintah pada tahun ini telah menaikkan plafon KUR menjadi Rp373 triliun dari Rp290 triliun pada 2021. Alokasi penyaluran KUR BRI pada 2021 tercatat 67% dari total plafon secara nasional atau setara Rp195,59 triliun dengan realisasi sekitar Rp194,9 triliun.
Kemudian untuk tahun ini, BRI kembali mendapat tugas menyalurkan 70% KUR dari total alokasi nasional atau setara Rp260 triliun.

Realisasinya, hingga April 2022 KUR sebesar Rp88,99 triliun sudah disalurkan. Angka ini mencapai sekitar 34,32% dari total target penyaluran KUR tahun ini.

Baca Juga :  Naik Kelas Bersama Rumah BUMN BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Semakin Dikenal dan Berhasil Tembus Pasar Internasional

Dengan porsi penyaluran KUR yang besar, lanjut Supari, digitalisasi menjadi kunci penting. Nasabah KUR pun akan memperoleh pendampingan melalui literasi membangun ‘proses digital’ serta mengakses pasar yang lebih besar.

“Ketika pasar yang besar sudah diraih, UMKM tersebut akan didampingi melalui proses literasi bisnis,” tambahnya.

Strategi BRI ini selaras dengan aspirasi pemerintah. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga mengatakan, UMKM dapat memanfaatkan KUR untuk kepentingan usaha.

“Selain bunganya yang rendah, yakni 6%, dan karena pandemi disubsidi 3%, juga ada yang tanpa agunan, untuk pinjaman sampai Rp100 juta supaya UMKM dapat berkembang,” tutur Teten.

Menurutnya, terbukti dari setiap krisis, UMKM selalu menjadi segmen yang menunjang pemulihan ekonomi. Pengembangan UMKM harus terus dilakukan karena sekaligus menyediakan lapangan kerja yang produktif. Ke depan, pemerintah terus menargetkan untuk memperbesar kapasitas usaha UMKM.(SP)

Berita Terkait

Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan
Porsi Transaksi Digital Capai 99,1% dari Total Transaksi, Nasabah Semakin Nyaman Gunakan Layanan Digital Banking BRI
Internet Kencang Smartfren Kini Bisa Dinikmati 21 Kabupaten-Kota di NTT
Berita ini 0 kali dibaca