Cabuli Bocah, Buruh Bangunan Ditangkap Polisi

- Jurnalis

Rabu, 14 Oktober 2015 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amehut-Ndoen-pelaku-pencabulan-terhadap-bocah-berusia-4tahun/Kompas.com Sigiranus Marutho Bere
Amehut-Ndoen-pelaku-pencabulan-terhadap-bocah-berusia-4tahun/Kompas.com Sigiranus Marutho Bere

Kupang, Savanaparadise.com,- Entah setan apa yang dalam otak Amehut Ndoen, tega mencabuli seorang bocah perempuan CT yang masih berusia empat tahun. Pria yang sehari bekerja sebagai Buruh bangunan akhirnya ditangkap aparat Polres Kupang Kota guna mempertangunggjawabkan kelakuan bejadnya.

Ibu Kandung CT, Ance kepada wartawan mengatakan kejadiannya bermula ketika CT dipanggil pelaku kerumahnya.pelaku lalu mengajak CT masuk ke dalam kamar dan mulai melucuti pakaian putrinya satu persatu. Pelaku mulai beraksi hingga kemaluan CT berdarah yang membuat bocah itu berteriak kesakitan

“Kejadiannya yakni pada Minggu (11/10/2015) sore, sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu anak saya tengah asyik bermain bersama teman-temannya di rumah, kemudian berlari sendiri ke arah belakang. Bersamaan dengan itu, tiba-tiba dia (pelaku) yang tinggal di rumah sebelah lantas memanggil anak saya. Namanya juga anak kecil, waktu dipanggil anak saya ikut saja, sehingga pelaku lalu mengangkat anak saya untuk menyeberang pagar pembatas rumah setinggi satu meter lebih,” kata Ance.

Baca Juga :  7 Bupati Tidak Hadiri Rakor Gubernur

Setelah kejadian itu, CT lalu masuk ke dalam kamar tidur dan enggan keluar rumah karena ketakutan. Malam harinya, sekitar pukul 23.00 Wita, CT tak bisa tidur karena merasa kesakitan di kemaluannya.

“Awalnya saya tanya CT, kenapa kemaluannya sakit, dia lalu jawab bahwa tadi sore saat sedang bermain dia terjatuh. Saya pun belum curiga kalau anak saya dicabuli. Namun dari kemarin malam, sampai tadi malam, anak saya ini tidak tidur karena mengeluh kemaluannya sakit dan mengalami pembengkakan,” ujar Ance.

Baca Juga :  Flores Tak Kunjung Mekar, Timor Potensial Jadi Provinsi

Ance menguraikan,Karena curiga, Ia dan suaminya terus mendesak CT untuk berkata jujur. Anak saya lalu menceritakan semua kejadian dari awal hingga akhir.

Karena anaknya diperlakukan tak senonoh, Ance bersama sang suami Imanuel Tampani (38) langsung melapor ke Polres Kupang Kota. Ance berharap pelaku dihukum berat, karena selain anaknya sampai saat ini mengalami trauma berat, CT juga adalah putri semata wayang pasangan ini.

Pelaku saat diterogasi terus membantah dan engan menjawab pertanyaan saat diperiksan anggota SKP Polres Kupang Kota.

Sesuai hasil visum dokter, pada kemaluan korban terdapat luka robek akibat desakan benda tumbul.(FF/SP)

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 0 kali dibaca