Bintang Muda Indonesia Lembata Kecam Teror Bom Bunuh Diri di Makasar

- Jurnalis

Senin, 29 Maret 2021 - 15:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lewoleba, Savanaparadise.com,- Organisasi Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Lemabata, Nusa Tenggara Timur mengecam aksi teror bom bunuh diri di pintu depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu, (28/3). Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris BMI Lembata, Yoan Lucano Peuobung, kepada Savanaparadise.com, Senin, (29/3).

Lebih lanjut Sekretaris BMI Lembata menilai bahwasanya perbuatan tersebut sangat tidak manusiawi dan menggangu psikologi serta rasa takut Umat Kristiani diseluruh wilayah Indonesia khususnya di Wilayah Sulawesi Selatan dalam suasana Minggu Palma menuju paska.

Karena itu, kata dia,  BMI Kabupaten Lembata mengutuk keras tindakan biadap oknum tersebut serta mengajak semua kompenen anak bangsa untuk bahu membahu dalam melawan gerakan biadap tersebut karna tindakan itu jelas-jelas sangat bertentangan nilai-nilai pancasila dan undang-undang dasar 1945 dan menggangu keharmonisan serta kenyamanan antar umat beragama dan ingin memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga :  Demokrat Lembata Serahkan Bantuan Untuk Pengungsi Ile Lewotolok

“Atas nama BMI Kabupaten Lembata saya menyampaikan keprihatinan yang sedalam-dalamnya kepada para korban yang terkena aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, kiranya Tuhan memberikan kekuatan bagi umat yang menjadi korban dalam insiden bom bunuh diri ini”, tuturnya

Dirinya juga meminta Pemerintah, TNI dan Polri, mengambil langkah cepat, tepat dan memberikan garansi agar dalam pelaksanaan beribadah selama masa Paska bagi umat Kristen dapat berlangsung dengan aman.

Baca Juga :  Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan, Ahmad Yohan Ajak Masyarakat Bijak Menyaring Informasi di Era Digital dan Jaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila"

Ia juga meminta agar Polisi mengusut tuntas jaringan pelaku peledakan sampai ke akar-akarnya.

Selain itu, dia mengatakan agar sesegera mungkin semua daerah kembali menghidupkan peran Linmas, RT dan RW untuk selalu mendatakan para warga baru yang ingin tinggal diwilayah lingkungan mereka agar dapat mengetahui secara pasti, identitas warga baru dan segala bentuk aktifitas warga tersebut.

Dengan demikian, menurutnya dapat mempersempit ruang gerak para pelaku Teroris, dan membantu kerja polisi dalam mengungkap jaringan Teroris.

” Usul BMI agar peran Linmas, RT, RW untuk mendata warganya perlu ditingkatkan, karena dengan cara demikian dapat mempersempit ruang gerak para teroris, selain itu juga membantu dan mempermudah kerja-kerja Polisi dalam mengungkap jaringan teroris”, pungkasnya.

Penulis: Pangke Lelangwayan

Berita Terkait

Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan, Ahmad Yohan Ajak Masyarakat Bijak Menyaring Informasi di Era Digital dan Jaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila”
Raja Moni di Ende Pastikan Kemenangan Paket SIAGA
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
Danrem 161/Wiraksakti Kupang Serahkan Bantuan Alat Kesehatan Dari Kodam IX/Udayana Untuk Masyarakat Lembata
Ketum Demokrat, AHY Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang di Lembata, NTT
Presiden Joko Widodo akan Relokasi Pemukiman Warga di Lembata Akibat Banjir Bandang
Berita ini 0 kali dibaca