Bank NTT  Mencetak Kinerja Gemilang Menjelang RUPS Luar biasa 2024 

- Jurnalis

Sabtu, 16 November 2024 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com – PT. Bank NTT kembali mencatat kinerja gemilang jelang RUPS Luar Biasa yang akan dilaksanakan Sabtu (16/11/2024).

Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan, saat ini kinerja Bank NTT mengalami peningkatan baik dari sisi laba, DPK, asset, maupun kredit.

“Kinerja Bank NTT tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2023. Dana Pihak Ketiga (DPK), aset, kredit terus meningkat. Kemudian ada peningkatan laba Bank ntt 53 persen dibandingkan tahun lalu. Ini yang kami sampaikan ke teman-teman, agar menjadi informasi yang berimbang, agar masyarakat bisa mengetahui perkembangan Bank NTT,” kata Yohanis Landu Praing, kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga :  Didampingi Kuasa hukum, Okto La,a Penuhi panggilan Polda NTT. Okto La,a Akui kesalahan  dan minta maaf secara Adat

Ia mengungkapkan, laba Bank NTT saat ini mencapai lebih dari Rp 200 Miliar. Dengan kenaikan ini, maka dia optimistis target hingga akhir tahun 2024 akan tercapai, bahkan berpotensi melampaui proyeksi.

Peningkatan laba ini akan berdampak pada peningkatan dividen bagi Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota sebagai pemegang saham utama Bank NTT.

Yohanis Ladu Praing sangat yakin dan percaya, bahwa sampai akhir tahun 2024 ini, bank NTT akan mencapai target, bahkan melebihi pendapatan atau laba di tahun 2023.

Baca Juga :  Buka Puasa Bersama Umat Muslim di Kota Kupang Oleh Bank NTT, Dirut Ajak Perkuat Silahturahmi

“Dengan kenaikan laba ini, nantinya akan berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD ), yang diterima masing-maing kabupaten, kota maupun provinsi,” tegas dia.

Sehingga kedepannya, lanjut Yohanis Landu Praing, terkait dengan Kelompok Usaha Bank (KUB), jika pemerintah kabupaten dan kota melakukan penyertaan modal, di tahun kelima sudah sudah terpenuhi, berarti KUB dengan bank Jatim juga sudah selesai.

“Ada tiga skenario yakni 5 tahun, 8 tahun dan 10 tahun, jika dalam lima tahun secara beragam setiap kabupaten/kota dan provinsi menyertakan modal Rp7 milyar, maka 5 tahun sudah terkumpul Rp750 miliar,” jelas Yohanis Landu Praing.(*)

Berita Terkait

Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Bank NTT Gelar RUPS Luar Biasa 12 November, Bahas Pengurus Baru dan Rencana Bisnis 2026
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
PT. Filosi Exider Inovasi Beri Bantuan Beasiswa & Satu Unit Laptop pada Mahasiswa Unwira Kupang, Rektor Unwira Ucapkan Terima kasih 
Muspas KAK 2025 Fokus pada Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas
Peringati hari tani nasional, DPD GMNI NTT kritisi kinerja Pemprov NTT
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :