Kupang, Savanaparadise. com, – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur resmi masuk sebagai pemegang saham baru Bank NTT setelah menyetorkan modal sebesar Rp100 miliar. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank NTT yang digelar di Gedung Sasando, Kompleks Kantor Gubernur NTT, Kamis (4/9/2025).
Dengan tambahan modal dari Bank Jatim, Bank NTT kini telah memenuhi persyaratan batas minimum modal inti sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Gubernur NTT yang juga Pemegang Saham Pengendali, Melki Laka Lena, menyebut langkah ini sebagai momentum penting untuk memperkuat permodalan sekaligus stabilitas Bank NTT.
“Masuknya Bank Jatim menjadi angin segar. Bank NTT kini lebih kuat secara permodalan dan mampu bersaing di tengah dinamika industri perbankan,” ujar Melki.
RUPSLB yang berlangsung secara hybrid itu juga dihadiri sejumlah kepala daerah, baik langsung maupun daring. Hadir di antaranya Wali Kota Kupang Christian Widodo, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Falentinus D. Kebo, dan Bupati Malaka Stef Bria Seran.
Selain menyetujui masuknya Bank Jatim, rapat juga memutuskan memperpanjang masa jabatan Pelaksana Tugas (PLT) Direksi Bank NTT—yakni Direktur Utama dan Direktur Kredit—hingga Februari 2026 atau sampai ditetapkannya direksi definitif.
Bupati TTU Falentinus D. Kebo menekankan, tambahan modal dan dukungan dari Bank Jatim harus menjadi energi baru bagi Bank NTT untuk lebih agresif dalam mendukung pembangunan daerah. “Kita menanti manajemen yang lebih kuat, dengan direksi definitif yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.(SP)