Anggota DPRD NTT Diduga Banyak Yang Positif Corona, Honing Sani: Pejabat Publik Harus Jujur Kalau Tertular

- Jurnalis

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT diduga banyak yang terkonfirmasi positif. Dugaan ini terkuak ketika salah seorang Anggota DPRD NTT, Refafi Ga mengaku kalau dirinya positif Covid-19.

“Saat ini saya sedang menjalani isolasi mandiri, kalau kawan-kawan DPRD NTT yang lainnya positif Covid-19, saya belum mendapat kabar tentang itu, Kata Refafi Ga, seperti yang dilansir media selatanindonesia.com,Jumat,(22/01/2021).

Baca Juga :  Disebut Politisi Busuk, PMKRI dan LMND Serukan Tolak Setya Novanto

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT ini mengaku, saat ini kondisinya dalam keadaan baik-baik saja dan penciumannya mulai normal kembali.

Lebih lanjut Ketua DPD Hanura NTT ini juga mengatakan, beberapa hari kedepan ia akan menjalani Swab untuk memastikan sudah sembuh atau belum dari Covid-19. Kebetulan anak saya seorang dokter dan dijadwalkan sekitar dua hari kedepannya Swab ulang, Tambahnya.

Tokoh muda Diaspora NTT di Jakarta, Honing Sani, kepada wartawan memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang berani mengumum kepada publik saat tertular Covid-19.

Honin Sani meminta agar pejabat publik lainnya untuk berani jujur jika positif Covid-19.

Baca Juga :  SK Ketua DPD Demokrat NTT Jatuh Ke Tangan Leonardus Lelo, Kubu JERIKO Lakukan Unjuk Rasa

“Jangan diam-diam dan jangan sembunyi, kabarkan saja ke publik supaya para medis bisa melakukan trancing sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai Covid-19”, kata Honing Sani.

Honing Sani juga mengatakan, aneh kalau pejabat publik di NTT malu dan enggan mengumumkan kepada publik kalau terpapar Covid-19, secara sosial kalian jahat dengan membiarkan Covid-19 bertumbuh subur di NTT.

“Ayo, siapapun yang tertular harus berani mengatakan dengan jujur agar masyarakat lebih waspada,” ajak Honing.

Saat ini, NTT begitu masif penyebaran Covid-19 dan secara angka cukup mengkawatirkan, Tuturnya. (SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 1 kali dibaca