Anggota DPRD Ende, Vinsen Sangu Desak Pemerintah Segera Realisasikan Honor GTT dan Insetif Nakes Sukarela

- Jurnalis

Senin, 9 Agustus 2021 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,– Anggota DPRD Kabupaten Ende, Vinsensius Sangu mendesak Pemerintah Kabupaten Ende segera realisasikan honor Guru Tidak Tetap (GTT) dan insetif tenaga kesehatan sukarela.

Hal itu dikatakan Vinsen Sangu saat Rapat Paripurna I, Masa Sidang III DPRD Kabupaten Ende, Tahun Sidang 2020/2021, pada Senin (9/8/21).

Rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 tersebut di pimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Ende, Emanuel Erikos Rede, yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad, Sekretaris Daerah, Agustinus G. Ngasu, dan sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Ende.

Baca Juga :  Yulius Cesar Nonga Sebut Penggunaan Dana Insetif Daerah Oleh Pemkab Ende Terkesan Kabur dan Tidak Jelas

Selanjutnya Vinsen menilai, Pemerintah sepertinya mengabaikan nasib Guru Tidak Tetap yang telah mencerdaskan anak bangsa.

“Ada apa di Ende ini,  kalau urus proyek cepat sekali,  tapi kalau nasib para Guru yang telah mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini di abaikan “, kritik Vinsen.

Vinsen juga menyentil Pemerintah yang sulit membedakan mana kebutuhan yang perlu di prioritaskan dan mana yang diabaikan.

“Memangnya begitu sulitkah kita membedakan yang mana perlu di prioritaskan?”, tanya Vinsen.

Karena itu, Vinsen meminta agar Bupati Segera perintahkan Dinas P dan K untuk segera merealisasikan honor para GTT.

Baca Juga :  SPK-AG Hadir Rapat Koordinasi dan Konsoliasi PKS NTT

“Saya minta, usai ini, Bapak Bupati segera perintahkan Kadis P dan K untuk segera realisasikan honor GTT”, tegas Vinsen.

Usai menyoroti honor Guru Tidak Tetap yang sudah 6 bulan belum di bayar Pemerintah, Vinsen juga menyoroti insetif Tenaga Kesehatan Sukarela yang kurang diperhatikan Pemerintah.

Kata Vinsen, para Nakes sukarela juga turut ambil bagian mempertaruhkan nyawanya dalam mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, namun sayangnya kesejahteraan mereka kurang diperhatikan.

“Dan yang terakhir tolong perhatikan insetif tenaga sukarela. Tidak bisa lagi mereka yang bertarung nyawa di garda terdepan, kemudian tidak ada perhatian terhadap nasib mereka”, pungkasnya.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Ketua DPD PDIP NTT Usulkan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Dinaikkan Statusnya Melalui Kepres
Pimpin Konfercab di Ende, Djarot Sebut Flores Punya Hubungan Historis Sangat Kuat Dengan PDI Perjuangan
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Berita ini 1 kali dibaca