AMAN Sumba Kecam Aksi karyawan PT MSM Yang Makan Korban

- Jurnalis

Minggu, 5 Agustus 2018 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waingapu, Savanaparadise.com,-  Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Perwakilan  Sumba menyayangkan aksi aksi damai 3 Agustus 2018 yang menyebabkan  meninggalnya JhonTay Hungga. Kejadian tersebut kata Aman tidak memperhatikan keselamatan nyawa seseorang.

Baca Juga :  Kadis Pertanian Mengaku Belalang Belum Serang Lahan Pertanian

“ kita berjuang itu bukan untuk mati tapi untuk hidup dan sejahtera. Dalam manajemen aksi kondisi ini merupakan tanggung jawab Koordinator lapangan untuk memastikan peserta dapat menyampaikan aspirasinya dengan baik dan benar serta selamat,” kata Ketua OKK AMAN, Rambu Ami dalam Rilisnya kepada SP, Minggu 05/06/08.

Rambu mengatakan kematian peserta aksi yang mengatasnamakan PT Muria Sumba Manis harus mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan.

Baca Juga :  Antisipasi Hama Belalang, Pemprov NTT Diminta Gunakan Dana Tanggap Darurat

“apalagi aspirasi yang disampaikan merupakan aspirasi yang mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam kebijakan mendatangkan investor untuk sebuah kesejahteran,” kata Rambu.

Rambu Ami mengatakan Pihak keluarga, Retang Hadambiwa merupakan paman korban menyayangkan aksi damai karyawan PT MSM yang menyebabkan kematian saudaranya JhonTay Hungga.

Pihak  keluarga korban kata Rambu meminta PT MSM bertanggung jawab atas kematian korban.(S13)

 

Berita Terkait

Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Miris, Kadis Perikanan Undang Rapat Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Hanya Lewat WhatsApp
Berita ini 8 kali dibaca