Aktivis Pembebasan Papua Barat Mengaku Sudah Dibebaskan Polisi

- Jurnalis

Minggu, 2 Desember 2018 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, Savanaparadise.com,- Belasan Aktivis pembebasan Papua Barat yang ditangkap pihak kepolisan Resort Kupang Kota  sudah dibebaskan. pembebasan itu dilakukan pada hari Sabtu, 01/12/18 sekitar pukul 22.00 Wita. salah satu aktivis lingkar Studi Demokrasi Asal Papua Barat, Al mengatakan rekan-rekannya sudah dibebaskan setelah menandatangani sebuah surat pernyataan.

“ Bung kawan-kawan saya sudah bebas pada hari sabtu malam sekitar pukul 22.00 Wita,” kata Al ketika dihubungi SP, Minggu, 02 Desember 2018.

Baca Juga :  Warga Sumba Timur Tulis Surat ke Gubernur NTT Untuk Atasi Belalang

AL mengatakan 18 Aktivis pembebasan Papua Barat dibebaskan secara terpisah-pisah. Para aktivis tersebut kata AL selama pemeriksaan mengaku diintimidasi oleh para penyidik. Beberapa dianataranya mendapat kontak fisik selama pemeriksaan.

“ Mereka dituduh melakukan makar, separatis, subversif dengan landasan yang mereka gunakan adalah KUHP pasal 106,” kata AL.

Al menjelaskan polisi melepaskan belasan aktivis dengan membuat surat pernyataan yang dibuat oleh pihak kepolisian. Setelah surat pernyataan ditanda tangani, belasan aktivis itu dilepas secara terpisah.

“ Pihak kepolisian membuat surat pernyataan dan menyuruh massa aksi untuk tanda tangan dengan isi pernyataan massa aksi tidak  boleh mengulangi aksi serupa,” kata AL.

Baca Juga :  Periksa Sekda dan Angota DPRD TTU, Pengamat : Seharusnya Polisi Belum Boleh Periksa

Sementara itu pihak kepolisian yang dikonfirmasi belum memberikan informasi terkait penangkapan tersebut. Pihak Kepolisian seolah-olah menutup rapat kabar penangkapan belasan aktivis pembebasan Papua Barat ini. Belum ada kabar berarti dari pihak kepolisian sejak penangkapan hingga hari ini.

Kabid Humas Kombes Polisi Jules Abraham Abast ketika dihubungi SP tidak memberi respon yang berarti. ia hanya membaca pesan yang dikirim melalui layanan  Whatsapp.

Redaksi berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKBP Bobby Mooynafi melalui nomor Whatsapp. Hingga kini pesan dari SP belum direspon oleh Bobby. Redaksi akan terus mengkonfirmasi pihak kepolisian.(SP)

Berita Terkait

Berjuang Tanpa Gedung Gereja, Umat Paulus Rasul Lamanepa Akhirnya Punya Kapela Berkat Simon Petrus Kamlasi
SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Berita ini 10 kali dibaca