Akibat Terserang Hama, Tanaman Jagung Warga Korban Erupsi Ile Lewotolok Terancam Gagal Panen

- Jurnalis

Kamis, 14 Januari 2021 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lemabata, Savanapardise.com,-Belum tuntas duka warga korban erupsi ile lewotolok. Setelah sekian bulan mengungsi karena letusan gunung merapi Ile Lewotolok beberapa pekan lalu, warga bunga muda, lamawara dan amakaka dibuat resa dengan hama ulat yang menyerang tanaman jagung mereka.

Peristiwa ini persis terjadi dilokasi parek walang yang berada di Kecamatan Ile ape , Kabupaten Lembata ,Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lahan jagung seluas ratusan hektar milik warga dari ketiga desa mulai diserang hama ulat yang menyebabkan para petani khawatir akan mengalami gagal panen.

Anton Nihan, salah satu warga dari desa bunga muda yang bercocok tanam diperkebunan parek walang mengatakan, bawah jagung yang baru ditanam berumur tiga sampai Empat minggu, mulai terserang hama ulat.

Baca Juga :  Kekerasan Seksual Pada Anak Adalah Tindakan Biadab

Anton Nihan kwatir kalau kejadian ini tidak diantisipasi segera, bisa menyebabkan gagal panen. Apalagi intensitas hujan cukup rendah. Lebih lanjut Nihan mengatakan bawah Hujan turun sehari lalu panas hingga berminggu-minggu.

“Kami bisa gagal panen kalau kejadian ini tidak ditanggulangi segera, ditambah hujan curah hujannya cukup rendah, satu hari turun, panasnya berminggu-minggu”, Ungkapnya kepada media ini, Kamis, (14/01/2021).

Ia berharap ada solusi dari dinas terkait terhadap musibah tersebut. Kerena semenjak ditimpa bencana erupsi kemarin, banyak ternak yang juga ikut mati.

Frit Toon Tukan, salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Lembata, saat memberikan bingkisan siri pinang dan sembako, ketika ditemui media ini mengatakan, saya sudah melihat langusung kondisi tanaman warga dan memang benar banyak jagung mulai diserang hama ulat, sehingga harus cepat ditangani.

Baca Juga :  Jasa Raharja Mabar Serahkan Santunan Rp 50 Juta Untuk Alih Waris Korban Laka di Ndoso

Tukan juga menyarankan kepada petani untuk melaporkan kepada dinas terkait agar bisa dilakukan Pencegahan/penyemprotan menggunakan insektisida.

“Dengan temuan ini saya akan menyampaikan ke Dinas Pertanian Kabupaten Lembata agar penanganan harus sesegera mungkin di lakukan”, Kata Tukan.

Tukan juga menyarankan kepada para petani untuk melaporkan kepada dinas terkait agar bisa dilakukan pencegahan ataupun penyemprotan dengan menggunakan insektisida.

Selain itu, Ia juga berharap agar Dinas terkait segera merespon akan musibah yang dialami warga supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Penulis: Stefanus Beda Lelangwayan

Berita Terkait

Daniel Turot Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Ende Pada RUAC
Bupati Ende Instruksikan ke BKPSDM Agar ASN Yang Malas Masuk Kantor Segera Diberhentikan
Pemkab Ende Tahun 2026 Akan Terima Dana Transfer Pusat Hanya 981 M, Sebelumnya 1,2 T
Pemkab Ende Launching Logo dan Maskot ETMC 2025
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Berita ini 0 kali dibaca